Find Us On Social Media :

Sudah 2 Tahun Berjualan, Warung Bakso Ini Mendadak Bikin Heboh Masyarakat Madiun, Pembelinya Temukan Benda Misterius Mirip Kaki Tikus dalam Daging Bakso

Pembeli ini temukan kaki tikus di bakso yang dibelinya, begini respon sang penjual

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Kasus penjualan makanan yang tak higienis masih kerap dijumpai di tengah masyarakat Indonesia.

Oknum penjual diduga nekat berlaku curang dalam menjual makanannya untuk mendapat untung sebesar-besarnya.

Padahal yang dilakukan oknum penjual tersebut sangat berbahaya untuk pelanggannya.

Baca Juga: Gelagat Ayah Tiri Rizky Febian Jelang Pengumuman Hasil Autopsi Lina, Teddy Justru Ngaku Enjoy: Enggak Deg-degan, Cuman Kesel Lihat Fitnah

Masyarakat pasti tak asing lagi dengan kasus bakso daging tikus.

Kali ini kasus tersebut diduga kembali terjadi di Madiun, Jawa Timur.

Melansir dari TribunSolo.com, kasus ini awalnya terbongkar dari sebuah status Whatsapp yang diunggah seorang pria Madiun bernama ASR Sabtu (25/1/2020) malam.

Baca Juga: Wabahnya Bikin Khawatir Seluruh Lapisan Masyarakat di Dunia, Politikus Indonesia Ini Justru Sebut Virus Corona Sebagai Hamba Allah: Berbentuk Ghaib dan Bekerja Secara Misterius

Tak perlu waktu lama, status WA berupa video berdurasi 24 detik itu pun viral.

ADR mengunggah status berupa pengalaman tak mengenakkannya saat sedang membeli bakso di Madiun.

Dalam video tersebut, tampak seseorang sedang meremas bakso yang berada mangkok berwarna hijau.

Kemudian, orang dalam video tersebut menunjukkan ada sesuatu benda warna abu-abu menyerupai kaki dengan kuku di bagian ujung, dari bakso yang dia remas.

Baca Juga: Dirakit Tangan Anak Bangsa, PT Pal Rilis Kapal Selam Jumbo KRI Alugoro-405, Indonesia Catatkan Sejarah Jadi Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Mampu Buat Kapal Selam

"Iki opo nek ra sikil'e tikus co," katanya dalam video.

Video tersebut diunggah seorang perempuan berinisial ADR (20) warga Dusun Jatus, Dersa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Setelah video ini viral, Kapolsek Palingkenceng, AKP Sumantri pun segera melakukan penyelidikan berkaitan dengan video tersebut.

Baca Juga: Selama Ini Berada Di Balik Layar, Inilah Sosok Pemimpin Tertinggi Sunda Empire yang Terbongkar Pasca Kekuasaannya Diruntuhkan Polisi, BUkan Nasri Banks Ataupun Rangga Sasana

Pihaknya saat dikonfirmasi telah membenarkan kasus video bakso yang diduga berbahan dasar dari daging tikus.

Sang pemilik warung bakso dan juga pengunggah juga telah dimintai keterangan.

"Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk kami mintai keterangan," kata AKP Sumantri saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2020).

Berdasarkan keterangan saksi, Sabtu (25/1/ 2020) sekitar 17.30 WIB, membeli bakso di sebuah kedai di Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng sebanyak dua mangkok bersama temannya dan membungkus satu porsi untuk dibawa pulang.

Baca Juga: Dipulangkan dari Rumah Sakit dengan Sambutan Suka Cita, Nenek 87 Tahun Ini Berhasil Disembuhkan dari Serangan Virus Corona, Momennya Diabadikan dalam Video dan Jadi Viral

Kemudian sekitar pukul 20.40 WIB, ADR komplain ke penjual melalui WA bahwa bakso yg dibelinya di temukan sesuatu berupa potongan kecil yg diduga mirip kaki tikus.

ADR pun lantas merekam temuannya dan menggunggahnya di status WA.

"Kronologinya pada saat ADR makan bakso di lokasi, di dalam pentol bakso menemukan daging hitam menyerupai kaki tikus,".

Baca Juga: Dicecar Jessica Iskandar Soal Kesulitannya Mengupas Buah, Nia Ramadhani Beri Pengakuan Menyesal Dengan Didikan Ibunya: Ini Salah Mama Sih!

"Kemudian pentol bakso dibungkus dibawa pulang, kemudian dia browsing bentuk kaki tikus dan hasilnya mirip yg ada di dalam pentol bakso,"

"Kemudian pentol bakso yang dibawa pulang juga diperiksa dan di dalamnya juga terdapat daging hitam yg menyerupai kaki tikus, kemudian divideokan dan buat status WA," terang AKP Sumantri.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari penjual bakso berinisial S, bakso tersebut didapatkannya dari pedagang bakso berinisial A di Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Sedangkan A, mengaku mengambil bakso dari wilayah Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga: Namanya Sempat Terseret Skandal Gundik Dirut Garuda, Tangis Adik Perempuan Kriss Hatta Pecah Saat Sampaikan Kata Perpisahan Sebagai Pramugari: Semoga Segala Keadaan Semakin Membaik

"Baksonya ngambil, dia nggak produksi. Sudah sekitar dua tahun berjualan, bukanya pagi hingga sore," imbuhnya.

Saat ini, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) untuk melakukan uji lab dan penelitian terhadap pentol bakso tersebut guna menguji kebenarannya. (*)