Find Us On Social Media :

Prabowo Siap Bikin Amerika Tarik Nafas Panjang, Sukhoi Rusia yang Akan Segera Diboyongnya Punya 14 Cantelan Senjata, Jika Salah Perhitungan, Negeri Paman Sam Bisa Berada dalam Masalah Besar

Prabowo siap boyong jet tempur Sukhoi Rusia.

Sensor dan Avionik

Perbaikan paling penting Su-35 atas pendahulunya mungkin dalam perangkat keras.

Hal ini dilengkapi dengan sistem penanggulangan elektronik Khiliny L175M yang kuat yang dimaksudkan untuk mendistorsi gelombang radar dan misil rudal.

Rangkaian radar pasif elektronik (PESA) radar IRBIS-E milik Su-35 diharapkan dapat bekerja baik melawan jet siluman.

Bahkan, menggunakan radarnya Su-35 diklaim mampu melacak hingga 30 target udara dalam jangkauan dari tiga sampai 402km.

Baca Juga: Dirakit Tangan Anak Bangsa, PT Pal Rilis Kapal Selam Jumbo KRI Alugoro-405, Indonesia Catatkan Sejarah Jadi Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Mampu Buat Kapal Selam

Namun, radar PESA lebih mudah dideteksi dan macet daripada radar Active Electronically Scan Array (AESA) yang sekarang digunakan oleh jettempur Barat.

IRBIS juga memiliki mode udara ke daratan yang dapat menunjuk 4 target di permukaan tanah saat menggunakan amunisi berpemandu presisi.

Selain itu, sistem biasa namun penting seperti tampilan multi-fungsi dan avionik fly-by-wire juga telah diperbarui secara signifikan.

Saat ini, Angkatan Udara Rusia hanya mengoperasikan empat puluh delapan Su-35.

Baca Juga: Selama Ini Berada Di Balik Layar, Inilah Sosok Pemimpin Tertinggi Sunda Empire yang Terbongkar Pasca Kekuasaannya Diruntuhkan Polisi, BUkan Nasri Banks Ataupun Rangga Sasana

Cina telah memesan dua puluh empat Su-35 dan Indonesia juga terindikasi ingin membeli delapan tahun ini, meskipun penandatanganan kontrak telah berulang kali ditunda.

Untuk biayanya sendiri diperkirakan berkisar antara $ 40 juta dan $ 65 juta.

Namun, kontrak ekspor telah berada di atas harga $ 80 juta per unit.