Datang ke Polrestabes Bandung Tak Sendirian, Teddy Gendong Bayinya yang Masih Berumur 2 Bulan Hadiri Pembacaan Hasil Autopsi Lina, Ngaku Lelah Jaga Bintang

Sabtu, 01 Februari 2020 | 05:13
Tribun Jabar/Ery Chandra

Suami mendiang Lina mantan istri Sule, Tedy Pardiyana saat menggendong bayinya berusia dua bulan, di rumahnya, Jalan Jalan Neptunus, Margahayu, Raya, Kota Bandung, Senin (6/1/2020).

Gridhot.ID - Setelah hampir tiga minggu menjadi sorotan publik, kasus kematian Lina Jubaedah mantan istri komedian Sule akhirnya terbongkar.

Dikutip GridHot.ID dari tayangan live streaming hasil autopsi ibunda Rizky Febian di Polrestabes Bandung yang disiarkan oleh akun Youtube bKH Infotainment pada 31 Januari 2020, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri menyampaikan penyebab kematian Lina.

"Dari hasil pemeriksaan kita terhadap dokter-dokter, yang menangani korban, di RS Al Islam kemudian RS Sentosa, menyampaikan bahwa sanya sebelum almarhumah melahirkan, itu sudah terdeteksi adanya penyakit hipertensi.

Baca Juga: Mbak You Terawang Hidup Suami Almarhumah Lina Dikelilingi Klenik, Terkuak Bukan Hanya 3 Sosok Ini yang Selalu Mengikuti Teddy: Arwah Sang Istri Masih Ada di Rumah

Dokter menyampaikan supaya almarhum melahirkan dengan cara caesar.

Namun demikian, almarhum bersikeras untuk melahirkan secara normal.

Penyampaian dari dokter, ini adalah salah satu hal yang memungkinkan penyakit-penyakit tersebut timbul, karena hipertensi tersebut," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung.

Baca Juga: Dicap Tukang Pijet, Pekerjaan Asli Teddy Sebelum Nikahi Lina Dibongkar Hotman Paris, Benarkah Pengusaha Properti di Amerika?

Dalam proses pengumuman hasil autopsi ini, Teddy nampak datang dengan bayinya.

Bayi hasil pernikahan Tedy Pardiyana dengan almarhum Lina Juabedah, mantan istri Sule, dibawa ke Polrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020).

Tedy Pardiyana, sang ayah bayi yang baru berusia 2 bulan itu, membawa anaknya ke Polrestabes Bandung untuk mendengarkan hasil autopsi kematian Lina yang akan diumumkan hari ini.

Teddy mengatakan, dirinya lelah menjaga Bintang sendiri setelah kepergian Lina.

Baca Juga: Enggan Caesar, Lina Meninggal Karena Hipertensi, Tekanan Darah Tinggi Jadi Ancaman Mematikan Bagi Wanita Hamil, Pertaruhan Hidup dan Mati Bagi Ibu yang Ingin Lahiran Normal

"Kelelahan adalah ya, karena si dedek (Bintang) emang tidurnya kurang nyenyak," kata Teddy di Polrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Ia mengaku harus menjaga bintang 24 jam penuh.

"Twenty four (24) hours harus jagain si dedek. Kemarin tidur sejam, sekarang Alhamdulillah dua jam," ungkapnya.

Baca Juga: Samakan TNI dengan Kera, Pria Majalengka Penghina Prabowo Dijemput Intel Kodim, Berakhir di Kantor Polisi dan Terancam Bui

Sebelum berangkat ke Polrestabes Bandung, Teddy memandikan Bintang dulu.

"Di rumah tadi dari pagi mandiin si dedek, ke sini sekitar jam 9 atau 10," jelasnya.

Teddy mengaku sengaja datang ke Mapolrestabes Bandung untuk mendengar langsung paparan polisi penyebab kematian Lina istri mantan komedian Sule itu.

Baca Juga: Sudah 2 Tahun Berjualan, Warung Bakso Ini Mendadak Bikin Heboh Masyarakat Madiun, Pembelinya Temukan Benda Misterius Mirip Kaki Tikus dalam Daging Bakso

Youtube/KH Entertaimnet

Hasil autopsi Lina Jubaedah diumumkan

"Ke sini untuk menghadiri dan mendengarkan hasil autopsinya saja, saya baca di pemberitaan katanya hari ini diumumkan," ucap Teddy.

Lina meninggal pada 4 Januari dan dimakamkan hari itu juga.

Anak Lina dari pernikahan dengan Sule, Rizky Febian, melaporkan dugaan kejanggalan kematian pada 6 Januari dan di laporannya mencantumkan Pasal 340 dan 338.

Baca Juga: Awalnya Nongkrong Sambil Hisap Rokok di Atas Jembatan, Pria Ini Tiba-tiba Nekat Terjun dari Fly Over, Saat Dievakuasi Ternyata Kenakan Seragam Dinas Sabhara Polisi

Laporan itu ditindaklanjuti dengan penggeledahan rumah Lina di Jalan Neptunus Tengah pada Rabu 8 Januari.

Kemudian pada Kamis 9 Januari, makam Lina di Jalan Sekelimus Utara dibongkar.

Tubuhnya dibedah untuk keperluan autopsi.

Setelah 14 hari, anggota Laboratorium Forensik Mabes Polri menyerahkan hasilnya ke Satreskrim Polrestabes Bandung, pada pekan lalu.

Baca Juga: Wabah Corona Bikin Resah Seorang Tukang Tambal Ban Asal Gunung Kidul, Putra Sulungnya yang Belajar di China Tak Bisa Pulang karena Keterbatasan Biaya, Kusyanto: Bingung Harus Hubungi Siapa

T r i b u n Jabar/Mega Nugraha
T r i b u n Jabar/Mega Nugraha

Suami Lina Buka-bukaan Wasiat Istri, Fakta Baru Diautopsi Usai Bongkar Makam Lina(Mantan Istri Sule)

Laporan Rizky Febian anak lelaki komedian Sule ke Polrestabes Bandung terkait kematian ibunya, Lina Jubaedah, mencantumkan Pasal 340 KUH Pidana tentang pembunuhan berencana dan Pasal 338 tentang pembunuhan.

Bagi Tedy Pardiyana suami Lina, pelaporan Rizky, meski tak menunjuk terlapor, tidak lantas jadi permasalahan bagi Tedy. ‎

Ia merespons ihwal pasal tersebut.

Baca Juga: Bikin Soekarno Penasaran hingga Undang ke Istana, Inilah Sosok Idris dan Markonah Raja dan Ratu 'Fiktif' yang Umbar Janji Bantu Rebut Irian Barat dari Belanda, Ternyata Hanya Seorang Tukang Becak & PSK

"Kaget enggak kaget sih," ujar Tedy saat dihubungi pada Kamis (30/1/2020), saat ditanya responnya soal pencantuman Pasal 340 KUH Pidana.

Ia mengaku tidak kecewa atas pelaporan anak tirinya itu. Sosok Tedy jadi sorotan terkait laporan tersebut.

"Ngapain kecewa, saya kan enggak‎ merasa melakukan (pembunuhan)," ujar dia.

Hanya saja, ia mengakui ada ganjalan pada hatinya ihwal pascakematian Lina.

Bagaimanapun, Tedy meyakini Lina yang telah memberi satu anak itu, meninggal karena sebab yang wajar.

"Kecewanya mengapa harus mau autopsi," ucap dia.

Baca Juga: Gelagat Ayah Tiri Rizky Febian Jelang Pengumuman Hasil Autopsi Lina, Teddy Justru Ngaku Enjoy: Enggak Deg-degan, Cuman Kesel Lihat Fitnah

YouTube/ Intens Investigasi

Hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah.

Lina meninggal pada 4 Januari dan dimakamkan hari itu juga. Rizky melaporkan dugaan kejanggalan kematian pada 6 Januari dan di laporannya mencantumkan Pasal 340 dan 338.

Laporan itu ditindak lanjuti dengan penggeledahan rumah Lina di Jalan Neptunus Tengah pada Rabu 8 Januari.

Kemudian pada Kamis 9 Januari makam Lina di Jalan Sekelimus Utara dibongkar. Tubuhnya dibedah untuk keperluan autopsi.

Baca Juga: Wabahnya Bikin Khawatir Seluruh Lapisan Masyarakat di Dunia, Politikus Indonesia Ini Justru Sebut Virus Corona Sebagai Hamba Allah: Berbentuk Ghaib dan Bekerja Secara Misterius

14 hari setelah autopsi, anggota Laboratorium Forensik Mabes Polri menyerahkan hasilnya ke Satreskrim Polrestabes Bandung, pada pekan lalu.

Rencananya, Polrestabes Bandung akan mengumumkan hasil penyelidikan tersebut pada Jumat (31/1/2020) pukul 14.00. Tedy mengaku akan datang menyaksikan press conference oleh polisi.

"Insya Allah saya coba datang kalau besok jadi katanya. Harapan saya yang terbaik buat semuanya," kata dia.

Hari ini, polisi melakukan gelar perkara atas kasus tersebut. Gelar perkara bertujuan untuk menentukan status perkara pidana atau bukan, merumuskan rencana penyidikan, menentukan unsur pasal yang disangkakan, menentukan saksi, tersangka dan barang bukti.

Baca Juga: Dirakit Tangan Anak Bangsa, PT Pal Rilis Kapal Selam Jumbo KRI Alugoro-405, Indonesia Catatkan Sejarah Jadi Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Mampu Buat Kapal Selam

Dalam gelar perkara itu, polisi menyertakan bukti seperti rekaman CCTV di rumah Lina, keterangan saksi dan hasil autopsi pada tubuh Lina.‎

"Saya sendiri masih berstatus saksi hingga hari ini," ucap dia.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Bayi Almarhum Lina Jubaedah Dibawa ke Polrestabes Bandung, Tedy Ingin Dengarkan Hasil Autopsi Lina"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber TribunJabar.id