Tetangga Tak Ada yang Mau Menolong, Remaja Ini Terpaksa Bawa Jenazah Ibunya Seorang Diri, Diikat di Atas Sepeda untuk Dimakamkan di Tengah Hutan

Senin, 03 Februari 2020 | 06:42
Daily Mirror

Saroj membawa jenazah ibunya ke tempat peristirahatan terakhirnya

GridHot.ID- Saroj (17) berjalan tertatih dengan sepeda bututnya berharap orang-orang mau membantunya untuk mengurus jenazah ibunya.

Sayang, tak ada satu pun orang yang peduli padanya.

Oleh karenanya, sebagaimana diwartakan Daily Mirrorpada 18 Januari 2019, Saroj akhirnya berjalan seorang diri menuju hutan, tempat dimana Saroj akan menguburkan jenazah ibunya.

Baca Juga: Teleponan dengan Ariel Noah, Luna Maya Tak Bisa Sembunyikan Rasa Malu, Netizen Heboh Minta Keduanya Kembali Menjadi Sepasang Kekasih

Diketahui, kematian ibu Saroj, Jangki (45) sungguh ironis.

Awalnya, Jangki berjalan untuk mendapatkan air.

Namun di tengah perjalanan, Jangki pingsan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Berlapis Emas 22 Karat, Rumah Komedian Ini Tampak Begitu Mewah dan Elegan, Desain Kamar Mandinya Saja Mirip-mirip Fasilitas Hotel Bintang Lima

Saroj yang panik berbicara pada tetangganya, di Karlabahali, Odisha, India, tetapi tak ada satu pun yang peduli padanya.

Dia juga telah meminta bantuan pada penduduk setempat untuk mengkremasi jenazah ibunya.

Tetapi,jawaban yang muculselalu sama, mereka menolaknya karena Saroj dan keluarganya berasal dari kasta yang lebih rendah.

Baca Juga: Kirim Foto Bugil ke Narapidana, Seorang Polwan Dipecat Secara Tidak Terhormat, Padahal Statusnya Tak Lagi Single, Sudah Punya Suami Sekaligus Anak

Orang-orang yang menyaksikan bagaimana Saroj membawa jenazah ibunya melemparkan pertanyan, "Apa yang kau bawa?" kata seorang lelaki dalam sebuah video.

Saroj hanya menjawabnya dengan lirih, "Ini ibuku.

Kisah ini adalah kisah nyata bagaimana sistem kasta masih melekat dalam stigma masyarakat di India.

Baca Juga: Baru 6 Bulan Mengecap Manisnya Mahligai Pernikahan, Dokter Ini Nekat Akhiri Hidup, Tak Bisa Terima Kenyataan Saat Tahu Suaminya Ternyata Penyuka Sesama Jenis

Sistem kasta di India dikatakan telah berusia sekitar 3.000 tahun.

Orang-orang Hindu, dibagi dalam kelompok hierarkis yang kaku dan mengacu pada karma (pekerjaan) dan Dharma (Agama dalam bahasa Hindu), seperti yang dikutip dari BBC.

Sistem ini sejatinya sudah dilarang oleh pemerintah India untuk mendiskriminasi kelompok tertentu sejak 1950.

Tetapi sistem ini masih digunakan di desa-desa terpencil di India, sebagai bagian dari keyakinan mereka.

Artikel ini telah tayang di Instisari Online dengan judul "Kisah Pilu Bocah yang Membawa Jasad Ibunya Seorang Diri ke Pemakaman Setelah Tetangga Menolak Membantunya"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Intisari Online