Kini Duduk di Kursi Menhan, Prabowo Subianto Kecil Ternyata Berani Ajak Debat Guru, Sang Kakak Sampai di Panggil Kepala Sekolah: Dia Memang Tidak Suka dengan Guru yang Dia Anggap 'Bodoh'

Senin, 03 Februari 2020 | 20:13
Instagram/@prabowo

Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto

Gridhot.ID -Prabowo Subianto menjadi salah satu sosok yang paling disorot publik.

Bagaimana tidak, Prabowo kini duduk di kusri Menteri Pertahanan setelah menjadi rival Joko Widodo di Pilpres 2019.

Prabowo resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menhan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Baca Juga: Hutang Besar KSAD Andika Perkasa pada Prabowo Subianto, Tidak Akan Lunas Jika Tak Dibalas Budi, Ada Campur Tangan Sang Menteri dalam Kariernya di TNI

Sejak kecil, Prabowo ternyata selalu mati-matian membela hal atau prinsip yang diyakininya sebagai kebenaran.

Tak peduli siapa yang dihadapinya, akan dia lawan.

Bahkan semasa di sekolah dulu Prabowo berani mendebat guru.

Baca Juga: Seret Nama Prabowo Subianto, Kerajaan King of The King di Banten Ngaku Tugaskan Menhan Beli 3000 Jet Tempur Buatan Eropa, Klaim Warisi Aset Soekarno Hingga Bagikan Uang Rp 3 Miliar untuk Warga Indonesia

Walhasil, kakak sulungnya, yakniBianti Djiwandono, sempat dipanggil kepala sekolah akibat kelakuan adiknya itu.

Saat diwawancarai Intisari, Bianti mengenang, "Tidak ada ciri atau perilaku khusus di masa kecil Prabowo, kecuali memang punya bakat 'nakal' seperti anak laki-laki biasa, dan 'berani' dalam arti tidak takut pada siapa pun."

"Namun tidak pernah kurang ajar. Ayah dan ibu cukup tegas menanamkan disiplin dan mengajar tata krama, apa yang benar dan apa yang salah, apa yang baik dan apa yang tidak baik."

Baca Juga: Temui Menhan Prancis di Tengah Konflik Natuna, Prabowo Subianto Bahas Alutsista dan Industri Pertahanan, Senjata Khas Jawa Tengah Ini Selalu Jadi Kenang-kenangan

Soal 'nakal', Bianti ingat, dua kali dia sebagai kakak tertua dipanggil kepala sekolah karena ulah Prabowo: dia mendebat guru. "Ya, dia memang tidak suka dengan guru yang dia anggap 'bodoh'."

Yoyok Prima Maulana

Demi Prinsip Prabowo Berani mendebat Guru

Bisa jadi karena dia tidak sependapat dengan guru.

Apalagi di masa sekolah menengah itu Prabowo mulai mendapat banyak pengetahuan.

Baca Juga: Tiada Teman dan Musuh Abadi dalam Politik, Begini Jatuh Bangun Hubungan Megawati dan Prabowo Subianto, Sempat Tuding Ketua Umum PDIP Berkhianat Meski Pernah Selamatkan Dirinya Saat Terlantar Tak Punya Kewarganegaraan

Ia gemar membaca, terutama tentang sejarah dan politik dunia, dan rasa ingin tahunya tinggi.

Juga ditunjang kemampuan berbahasa: Inggris, sedikit Belanda dari ibu, dan wilayah Zurich yang berbahasa Jerman.

"Banyak buku dibacanya. Tokoh yang dikaguminya Charles de Gaulle, Napoleon, dan Kemal Ataturk," Bianti menambahkan.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: "Demi Prinsip Prabowo Berani mendebat Guru."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Intisari Online