Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hutang Besar KSAD Andika Perkasa pada Prabowo Subianto, Tidak Akan Lunas Jika Tak Dibalas Budi, Ada Campur Tangan Sang Menteri dalam Kariernya di TNI

None - Sabtu, 01 Februari 2020 | 19:25
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan Menhan Prabowo Subianto
Kompas.com/BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR dan KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan Menhan Prabowo Subianto

Gridhot.ID- Prabowo Subianto menjadi salah satu sosok yang palingdisorot publik.

Bagaimana tidak, Prabowo kini duduk di kusri Menteri Pertahanan setelah menjadi rival Joko Widodo di Pilpres 2019.

Prabowo resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menhan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Baca Juga: Seret Nama Prabowo Subianto, Kerajaan King of The King di Banten Ngaku Tugaskan Menhan Beli 3000 Jet Tempur Buatan Eropa, Klaim Warisi Aset Soekarno Hingga Bagikan Uang Rp 3 Miliar untuk Warga Indonesia

Anton Aliabbas mengungkap sejumlah keunggulan dan kekurangan Prabowo di bidang militer, berdasarkan rekam jejaknya selama menjadi militer aktif.

Pengamat pertahanan dari Universitas Paramadina dan dosen Paramadina Graduate School of Diplomacy itu menilai, Prabowo memiliki visi dan mimpi strategis dalam memajukan militer.

Anton mencontohkan, saat menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 1 Desember 1995 sampai 20 Mei 1998, Prabowo membangun kapabilitas pasukan elite tersebut dengan baik.

Baca Juga: Minta Wiranto dan Tito Karnavian Dihadirkan dalam Persidangan, Kivlan Zein Ngaku Jadi Target Pembunuhan, Sebut Anggota Densus 88 yang Bunuh Pengawal Prabowo Subianto Tewas di Pemakaman Depok

Sehingga, bisa menjadi satu di antara pasukan khusus terbaik di dunia.

"Kualitas dan kuantitas latihan yang didukung dengan persenjataan memadai adalah dua indikator yang mendukung argumen itu," kata Anton saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (23/10/2019).

Menurutnya, Prabowo juga punya pemikiran bahwa prajurit TNI harus mempunyai smart power yang mampu menjawab tantangan dalam 10-15 tahun mendatang.

Sehingga, kala itu Prabowo mendorong dan memfasilitasi adanya pengiriman 35 perwira terpilih, mulai dari pangkat Letnan Satu hingga Letnan Kolonel, untuk studi ke luar negeri.

Source : Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x