Cara Cepat Perkuat Militer TNI, Indonesia Sambut Pembangunan Pabrik Senjata oleh CGS Ceko dengan Taksiran Dana Mencapai Rp 13 Triliun

Selasa, 04 Februari 2020 | 10:42
Kompas.com/Riza Fathoni

Main Battle Tank Leopard yang dipamerkan pada Indo Defense di Jakarta Internatonal Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (6/11/2012).

GridHot.ID-Indonesiabeberapa kali mendapat tawaran suplai alutsista yang mengiurkan.

Tawaran tersebut berasal dari Rusia, Prancis, hingga Amerika Serikat (AS).

Alutsista yang ditawarkan pun tak main-main.

Baca Juga: Dapati Kontrak Harga Alutsista Kemahalan, Jokowi Minta Prabowo Lakukan Hal Ini, DPR Pertanyakan Persetujuan

Misalnya saja Scorpene, F-16 Fiper, dan Sukhoi Su-35.

Tak hanya itu, Indonesia juga diiming-imingi Offset beraneka ragam yang bisa mempercepat kemandirian alutsista dalam negeri.

Sampai sekarang tercatat negara Korea Selatan (Korsel) yang jor-joran memberikan proses Transfer of Technology (ToT) bagi Indonesia di bidang pertahanan.

Baca Juga: Punya Alutsista Super Lengkap, Rangking Kekuatan Militer Israel Nyatanya Tetap Berada di Bawah Indonesia, Mengapa Demikian?

Namun ada satu negara Eropa yang malah berani memberikan terobosan agar perkuatan otot militer Indonesia sehingga dapat tancap gas secepat mungkin.

Mengutip Kompas.com dan Tribunnews, negara Ceko melalui perusahaan konglomerasi pertahanannya Czechoslovak Group AS (CSG Ceko) pada tahun 2018 lalu menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan Czechoslovak Group Indonesia untuk pembangunan Private Defence Industry Park (PDIP) senilai USD 100 juta, di bidang industri pertahanan swasta di Indonesia.

Penandatanganan yang dilakukan pada 2018 lalu ini diteken oleh Norman Joesoef, CEO Czechoslovak Group Indonesia dengan Michal Strnad, CEO Czechoslovak Group AS di booth CSG di Pameran Indodefence 2018 PRJ Kemayoran, Jakarta.

Baca Juga: Waspada, Datangkan Sukhoi SU-35 Jauh-jauh dari Rusia, Indonesia Hanya Akan Gigit Jari Jika Jet Tempur Lawan Punya Kemampuan Mengerikan Ini, Singapura dan Australia Sudah Memilikinya

"Kami selalu membuka peluang kemitraan dengan negara sahabat yang tulus dan terbuka dalam pelaksanaan alih produksi dan teknologi," ungkap Michal Strnad, CEO Czechoslovak Group AS.

"Kami sangat berharap financial pledge ini dapat meningkatkan kerja sama kemitraan dalam Level industri dan baik untuk kedua belah negara," sambungnya.

Gebrakan negara Ceko untuk mendukung regulasi pemerintah Indonesia terkait UU No.12 2012 tentang Industri Pertahanan.

Baca Juga: Gentayangan di Langit Bawean, Keberadaan 5 Pesawat Amerika Berhasil Diendus TNI AU, Langsung Kirim Jet Tempur F-16 untuk Duel Lawan F-18 US Navy, Tapi Justru Begini Endingnya

Rencananya pabrik senjata swasta ini nantinya akan dibangun di lahan seluas 22 hektar di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.

Ternyata angka 100 juta dolar AS ini hanya investasi tahap pertama.

CSG
CSG

MLRS Vampire buatan CSG Ceko, sudah dipakai oleh Marinir Indonesia

Total CSG Ceko akan mengguyur dana senilai 1 miliar Dolar AS (Rp 13 triliun) selama lima tahun.

Baca Juga: Bikin Amerika Mati Kutu, Rudal Balistik S-400 Buatan Rusia Sanggup Rontokkan Jet Tempur, Diyakini Bisa Buat Indonesia Jadi Negara Sakti Mandraguna

CSG Ceko adalah perusahaan holding dari Eropa Tengah, asal Republik Ceko, meliputi Slovakia, Slovenia, Rumania, dan Hungary, dengan lebih dari 100 perusahaan dan 10.000 karyawan yang bergerak di bidang manufaktur kendaraan baja, senjata roket, misil, dan radar.

Diketahui pula CSG Ceko berminat untuk melaksanakan alih produksi dan teknologinya di Indonesia.

Sebab,Indonesia bakal dijadikan basis produksi mesin perang CSG Ceko untuk kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Usir Penyusup di Ruang Udara Indonesia, Walau Cuma Bermodal Pesawat Su-35, TNI Bisa Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 Milik Australia, Begini Caranya

"Selain di Indonesia, CSG Ceko juga ingin memperluas basis industri pertahanannya di Asia Tenggara. Kami melihat pertumbuhan pemenuhan kebutuhan alat pertahanan di Asia Tenggara pada tingkat yang cukup tinggi setiap tahunnya," papar Norman.

Asian Military Review
Asian Military Review

Pandur II 8x8

"Kami rasa dengan basis industri yang kuat dan relatif stabil di Indonesia, CSG Ceko mantap melanjutkan ekspansi bisnis pertahanan mereka ke Malaysia, Filipina, Timor Leste, Myanmar, dan Kamboja," sabungnya.

Indonesia sendiri sudah membeli produk dari CSG Ceko yakni Pandur II 8X8 dan MLRS Vampire.

Dengan dibuatnya segala macam produk CSG Ceko di Indonesia, maka akan menghemat anggaran pertahanan negeri ini sehingga perkuatan TNI dapat lebih cepat serta optimal. (Seto Aji/Sosok.ID)

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul "Cara Cepat dan Murah Memperkuat TNI, Negara Eropa Ini Berani Bangun Pabrik Senjata Senilai Rp 13 Triliun di Indonesia"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Sosok.id