Find Us On Social Media :

Menangis Disekap Dalam Mobil hingga Teriak Minta Tolong, Siswi SD di Gresik Ini Berhasil Loloskan Diri dengan Lompat dari Mobil Penculik, Pelaku Babak Belur Dijadikan Samsak Hidup oleh Warga

Ilustrasi penculikan anak

Gridhot.ID - Kasus penculikan anak belakangan ini kembali marak di masyarakat.

Baru-baru ini beredar kabar telah terjadi kasus penculikan anak di Gresik, Jawa Timur.

Si pelaku bernama Achmad Muzakki Maulana (25) babak belur dihajar warga setelah aksinya menculik siswi SD gagal.

Baca Juga: Partainya Selama Ini Tegas Tolak Narkotika, Anggota DPR Fraksi PKS Ini Justru Berikan Usulan Kontroversial Saat Hadiri Rapat Menteri Perdagangan, Minta Pemerintah Untuk Ekspor Ganja

Muzzaki, warga Perum Banjarsari Asri AA/3 RT 01/RW 01, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme mencoba menculik Selly Atalia Wahyukirana saat kondisi lingkungan sepi.

Kini, korban masih trauma.

Dikutip dari TribunJatim, tatapan mata bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar (SD) Cerme Lor 1 ini tampak kosong.

Baca Juga: Partainya Selama Ini Tegas Tolak Narkotika, Anggota DPR Fraksi PKS Ini Justru Berikan Usulan Kontroversial Saat Hadiri Rapat Menteri Perdagangan, Minta Pemerintah Untuk Ekspor Ganja

Namun, ia mencoba menceritakan peristiwa yang menimpanya dengan terbata-bata.

Selly saat itu diminta ayahnya membeli makanan ringan di sebuah warung yang berada dekat dengan rumahnya di Dusun Sukorejo, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme pukul 18.00 WIB.

Kondisi lingkungan sekitar saat maghrib memang sepi ditambah setelah hujan.

Selly seorang diri berpapasan dengan mobil pelaku, Daihatsu Sigra warna perak W 1187 EE itu.

Baca Juga: Usianya Masih 18 Tahun, Remaja Putri Ini Jadi Dalang Kasus Penculikan dan Perdagangan Bayi, Ditawarkan Lewat Facebook Seharga Rp 2 Juta

Setelah membeli makanan ringan di kembali pulang ke rumah.

“Jaraknya agak jauh, saya dipanggil dengan cara melambaikan tangan. Saya kira dia minta tolong mobilnya mogok,” ujar Selly, Selasa (4/2/2020).

Saat didatangi, pelaku yang diketahui bernama Achmad Muzakki Maulana (25) warga Perum Banjarsari Asri AA/3 RT 01/RW 01, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme ini memintanya untuk membantu masuk ke dalam mobil.

Baca Juga: Pernah Melalang Buana ke Indonesia, Inilah Sosok Pedofil Australia yang Tak Kalah Bejat dengan Reynard Sinaga, Perkosa Ribuan Anak dan Koleksi Video Pelecehan Seksualnya

Selly pun sambil menenteng kantong plastik berisi makanan ringan ini mengaku tidak bisa.

"Saya didorong masuk ke dalam mobil dan pintu langsung ditutup,” kata dia.

Posisinya Selly terlentang kedua kakinya ke atas seusai dipaksa masuk oleh pelaku dengan cara didorong.

Dia duduk persis di samping pelaku yang menyetir kendaraan. Wajahnya kembali murung dan tampak sangat sedih.

Sepanjang perjalanan 300 meter dia menangis dan berusaha keluar mobil dengan cara membuka pintu.

Baca Juga: 250 WNI Dari China Tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Petugas Medis Langsung Lakukan Proses Screening, Disemprot Cairan Disinfektan Sebelum Lanjut Diterbangkan ke Natuna

Dia berhasil keluar dengan cara membuka pintu dan langsung melompat dari mobil dan lari ke Cerme Lor.

Teriakan itu didengar warga.

Pelaku langsung melarikan diri ke arah utara.

Baca Juga: Jengkel Lihat Tingkah Anaknya yang Hiperaktif Ganggu Penumpang Lain, Seorang Ayah Tega Taruh Putranya di Atas Rak Bagasi Kereta hingga Menangis Histeris: Jangan Nakal Ya!

Polisi dan juga warga berhasil menangkap pria asal Banjarsari ini dan berhasil diamankan.

Warga yang emosi merusak mobil warna silver itu.

Pelaku tak luput dari amukan warga, wajahnya babak belur usai dijadikan samsak hidup.

Saat diamankan ke Mapolsek Cerme, warga masih menunggu di depan Mapolsek.

Kondisi pelaku yang lemas seusai menerima sejumlah bogem mentah dari warga itu langsung dilarikan ke Puskesmas.

Baca Juga: Kabar Kematiannya Masih Simpang Siur, Sosok Inilah yang Akhirnya Beberkan Fakta Tewasnya Tien Soeharto, Saksikan di Depan Mata Detik-detik Sang Ibu Negara Dijemput Ajal

Berdasarkan laporan kepolisian, pelaku membenarkan bahwa mendapat pesanan dari seseorang bernama Vida dari Bogor untuk mencari anak perempuan berusia satu sampai 10 tahun lalu dijual dan dihargai sebesar Rp 30 juta.

Sejumlah barang bukti korban berupa dompet berisi kartu ATM dan uang sebesar Rp 12 ribu kemudian mobil yang dikendarai pelaku diamankan di Mapolsek Cerme.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Panji mendatangi Mapolsek malam kemarin (3/2/2020). Hanya saja tidak ada keterangan yang diberikan kepada awak media. Rencananya hari ini akan dirilis pelaku dugaan penculikan anak itu di Mapolres Gresik.

Baca Juga: Hidupnya Bergelimang Harta Usai Dipersunting Konglomerat, Sandra Dewi Blak-blakan Selama 3 Tahun Menikah Tak Pernah Minta Uang ke Harvey Moies: Kalo Nggak Dikasih, Ya Nggak Minta

Sementara itu, Camat Cerme, Suyono mengatatakn korban menjadi percobaan penculikan setelah diidentifikasi warga banjarsari memang malam itu kita cek informasi. Pihaknya menghimbau warga dan orang tua agar lebih berhati-hati.

“Kami mengimbau orang tua lebih berhati-hati menjaga putra putrinya. Informasinya diculik atas pesanan orang dihargai Rp 30 juta,” pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Siswi SD Lompat dari Mobil Penculik, Pelaku Beberkan Kriteria Anak yang Dipesan Wanita Bogor"