Injakkan Kaki di Wilayah Paling Berbahaya di Dunia, Pria Ini Langsung Tewas Ditangan Penduduk Setempat, Pemerintah Sampai PBB Justru Lindungi Warga Pulau Ini

Selasa, 04 Februari 2020 | 20:25
Daily Mail

Suku sentinel di pulau terpencil

Gridhot.ID - Pulau Sentinel sempat menjadi perbincangan masyarakat dunia.

Pasalnya pulau tersebut menjadi terkenal akibat warga aslinya yang tak bisa disentuh dunia luar sama sekali.

Nama Pulau Sentinel juga mulai menjadi perbincangan publik sejak adanya kabar duka sekaligus mengejutkan datang dari seorang turis Amerika bernama John Chau.

Baca Juga: Karantina WNI dari Wuhan Ditolak Warga Natuna, Menteri Kesehatan Taruhan Badan Pastikan Tak Ada yang Terjangkit, Agus Terawan: Saya Ada di Garda Depan Saat Pesawat Datang!

Dilansir dari Tribun Timur, John Chau meninggal dunia setelah dirinya dikabarkan menginjakkan kaki di Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman.

John Chau tewas karena dipanah oleh Suku Sentinel yang juga disebut-sebut menjadi salah satu suku paling berbahaya di dunia.

Ada apa dengan pulau Sentinel dan apa saja yang pernah terjadi di pulau ini?

Baca Juga: Lahir dalam Kondisi Memilukan, Bayi Ini Seharusnya Digugurkan Oleh Dokter Kandungan, Siapa Sangka, Kini Dirinya Malah Jadi Anak Tampan yang Menggemaskan

Melansir dari beberapa sumber, berikut adalah fakta-fakta tentang pulau Sentinel yang disebut sebagai pulau paling berbahaya di dunia.

Dekat dengan Indonesia

Secara geografis, ternyata letak Pulau Sentinel sangat dekat dengan Indonesia.

Baca Juga: Awali Karir dari Dunia Model Hingga Kini Namanya Kian Melambung Jadi Selebriti, Artis Cantik Ini Ternyata Sering Diajak Pria Berduit Makan Siang dengan Tawaran Rp 50 Juta: Tawaran Paling Rendah Buat Saya

Masih dari Tribun Timur, Pulau Sentinel Utara masuk ke dalam gugusan Kepulauan Andaman di Teluk Benggala dekat dengan Indira Point karena berada di gugusan yang sama.

Jika dilihat di peta, titik Indira atau Indira Point ini bersebelahan dan tidak jauh dari Sabang yang merupakan pulau terluar Indonesia.

Terisolasi selama ribuan tahun

Baca Juga: Ngaku Tugaskan Prabowo Subianto Beli 3000 Jet Tempur Buatan Eropa, Benarkah Petinggi Kerajaan King of The King Anggota TNI Aktif Berpangkat Lettu?

Melansir dari Bangka Pos, Pulau Sentinel adalah salah satu pulau yang tidak terjamah orang luar dan teknologi modern.

Penduduk di pulau ini dikatakan sudah hidup selama 30.000 tahun tanpa pernah dijamah orang luar.

Hal ini dikarenakan penduduk di pulau tersebut enggan menerima kehadiran orang luar.

Baca Juga: Hampir Dua Tahun Bercerai dengan Alasan yang Masih Misterius, Gisella Anastasia Pernah Bongkar Sifat Asli Gading Marteen Sebagai Suami, Dengan Lantang dan Penuh Keyakinan, Ini Jawaban Ibunda Gempi

Bahkan, jika ada orang luar masuk, mereka tak segan-segan akan membunuhnya.

Upaya untuk menjamah Suku Sentinel pernah dilakukan

Sejak tahun 1970-an, para antropologi berusaha untuk menjamah Suku Sentinel dan memperkenalkan modernisasi pada mereka.

Baca Juga: Kini Kena Batunya, Pejabat China Sempat Tutup Mata Soal Virus Corona, Pilih Main Hakim Sendiri pada Dokter yang Sudah Beri Peringatan Sebelumnya

Sayangnya, masyarakat Sentinel tetap menolak kontak dengan dunia luar.

Bahkan ketika antropolog meninggalkan hadiah dan sejumlah bahan makanan, Suku Sentinel membalasnya dengan hujan panah ke arah kapal.

Suku Sentinel yang terus menutup diri membuat pemerintah India memutuskan untuk meninggalkan Sentinel dan tidak lagi mencoba memperkenalkan modernisasi pada mereka.

Baca Juga: Gajinya Jadi Anggota Dewan Rp 66 Juta Sebulan, Mulan Jameela Tampil Cetar Saat Nyanyi Bareng Ahmad Dhani, Pakai Jubah Emas untuk Tampil di Hadapan Publik

Sering terjadi kejadian di luar nalar manusia

Dikutip dari Interestingfacts, salah satu antropolog pernah berhasil menyusup masuk ke wilayah Suku Sentinel.

Ia sempat berkeliling untuk melihat rumah dan peradaban yang ada.

Baca Juga: Janda Ahok Lama Tak Muncul ke Hadapan Publik, Begini Penampilan Veronica Tan Saat Rayakan Imlek, Terlihat Anggun dan Berkelas dalam Balutan Chrongsam Dress

Anehnya, seluruh penduduk Suku Sentinel hilang seolah ditelan bumi.

Cara bertahan hidup

Masyarakat Suku Sentinel mengingatkan kita pada masyarakat di zaman batu.

Baca Juga: Suka Keluyuran di Kelab Malam, Dul Jaelani Sempat Ngaku Tak Percaya Tuhan, Baru Insaf Setelah Mengalami Kecelakaan

Mereka tidak bercocok tanam sama sekali karena tidak ada bukti praktik pertanian yang mereka lakukan.

Masyarakat Sentinel hanya mengumupulkan tanaman dari hutan, pergi berburu, dan memancing.

Konon, Suku Sentinel sangat menyukai buah kelapa dan mengolahnya untuk berbagai keperluan.

Baca Juga: Pamer Test Pack Positif, Kehamilan Vanessa Angel Dianggap Ganjil, Netizen Beri Komentar Nyinyir: Yang Mau Itung-itungan Tanggal Dipersilahkan

Jadi Perhatian Pemerintah India hingga PBB

Dikutip dari Intisari, pihak Pemerintah India melindungi dan menghargai keinginan mereka untuk dibiarkan tanpa interaksi dengan dunia luar.

Pada 2017, pemerintah mengeluarkan undang-undang yang melarang pengambilan foto atau video terhadap suku-suku di Kepulauan Andaman.

Baca Juga: Sampai Dikejar-kejar Satpol PP, Via Vallen Ungkap Kehidupan Sulitnya di Masa Lalu, Ngamen di Lampu Merah Buat Bantu Keluarga di Rumah

Bukan hanya Pemerintah India yang sudah memberikan perhatian lebih kepada Suku Sentinel namun PBB juga melakukan hal yang sama.

Hingga saat ini, masih menjadi diskusi bagaimana cara agar suku Sentinel mau membuka diri pada dunia luar.

Artikel ini telah tayang di Gridhot pada tanggal Sabtu, 24 November 2018 dengan judul Disebut Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Inilah 5 Fakta Pulau Sentinel yang Letaknya Tak Jauh dari Indonesia.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber GridHot.ID