Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Karantina WNI dari Wuhan Ditolak Warga Natuna, Menteri Kesehatan Taruhan Badan Pastikan Tak Ada yang Terjangkit, Agus Terawan: Saya Ada di Garda Depan Saat Pesawat Datang!

None - Selasa, 04 Februari 2020 | 17:13
Menkes dengan WNI yang dipulangakan dari China
kolase wartakota dan twitter

Menkes dengan WNI yang dipulangakan dari China

Gridhot.ID - Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Wuhan, China segera dipulangkan oleh pemerintah dan hendak dikarantina.

Minggu (2/2/2020), pesawat yang mengangkut 237 WNI dari Hubei telah mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam.

Awalnya proses evakuasi ini banyak dikhawatirkan oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Partainya Selama Ini Tegas Tolak Narkotika, Anggota DPR Fraksi PKS Ini Justru Berikan Usulan Kontroversial Saat Hadiri Rapat Menteri Perdagangan, Minta Pemerintah Untuk Ekspor Ganja

Namun, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjamin proses karantina 237 WNI dan 1 WNA dari Wuhan, China, berlangsung aman.

Proses karantina dilakukan di Natuna, Kepulauan Riau, sejak Minggu (2/2/2020).

"Kalau saya bilang menjamin, kan repot. Saya menjaminkan badan saya karena itu saya ada di garda terdepan saat pesawat datang, saya masuk pertama ke dalam pesawat menyapa seluruh warga sehat dari Wuhan yang datang. Nah, itu artinya saya menjaminkan," ujar Terawan di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga: Usianya Masih 18 Tahun, Remaja Putri Ini Jadi Dalang Kasus Penculikan dan Perdagangan Bayi, Ditawarkan Lewat Facebook Seharga Rp 2 Juta

Terawan mengatakan, pemerintah pusat bahu-membahu bersama pemerintah daerah dan warga Natuna menangkal penularan virus corona.

Menurut dia, warga Natuna juga memiliki keinginan yang sama dengan pemerintah untuk menyelamatkan Indonesia dari wabah virus corona.

"Mereka sebenarnya juga ingin dan mereka buktikan ini ke depan bersama-sama dari Natuna menyelamatkan Indonesia, terkhusus mengenai penyakit corona virus," kata Terawan.

Terawan juga menjamin pihaknya akan terus berkomunikasi setelah sebelumnya informasi keputusan observasi sempat terlambat disampaikan ke Pemda Natuna.

Source :Wartakotalive.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x