Hanya Bisa Menyapa dari Dalam Bus, Naluri Prabowo Subianto untuk Menolong WNI dari Wuhan di Natuna Tak Terbendung, Sempat Ingin Nekat Turun untuk Berinteraksi Langsung

Rabu, 05 Februari 2020 | 18:35
Instagram @prabowo, @rizky_irmansyah dan KOMPAS.COM/HADI MAULANA

Prabowo Subianto yang didampingi Menkes di Lanud Sadjad Ranai, Natuna.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi 238 WNI dari Wuhan yang tengah diobservasi di Natuna terkait virus corona,Rabu (5/2/2020).

Melansir dari Antara, setibanya di Lanud Raden Sadjad, Prabowo meninjau ke hanggar menggunakan bus TNI AL.

"Hari ini saya diajak Menkes untuk meninjau tempat observasi dari para warga negara kita yang dievakuasi dari Wuhan," kata Prabowo.

Baca Juga: Berani Seret Nama Prabowo Subianto, Petinggi King of The King Terbukti Bukan Tentara Gadungan, Anggota TNI Aktif Ini Bakal Diadili di Pengadilan Militer

Prabowo yang berinteraksi dengan masyarakat dari ring 2 itu mengatakan masyarakat dari Wuhan dalam kondisi sehat.

Prabowo hanya bisa menyapa 238 WNI yang diobservasi di Natuna dari dalam bus karena terganjal aturan.

Dari video yang dibagikan sekretaris pribadi Prabowo di akun Instagram @rizky_irmansyah, Prabowo menyapa masyarakat yang sedang diobservasi.

Baca Juga: Diduga Heli Milik TNI AD yang Hilang Kontak di Papua, Foto Bangkai MI-17 Beredar di Dunia Maya, Kini Tinggal Puing-puing, Padahal Pesawat Buatan Rusia Ini Kerap Digunakan Kongko-kongko Prajurit di Bagian Belakangnya

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat Prabowo berada di dalam bus yang berhenti tepat di depan para WNI dari China.

Prabowo terlihat mengenakan masker dan kacamata.

Di dalam bus, Prabowo melambai-lambaikan tangan ke arah WNI yang sedang diobservasi di Natuna.

Baca Juga: Bukan Fokus Urus Negaranya yang Tebar Virus Corona, China Justru Usik Natuna, Kapal Perang Fregat Raksasa Jiangkai Class Asyik Wira-wiri di Perairan Indonesia

Sesekali Prabowo mengepalkan tangan seperti gestur memberi semangat.

"Hari ini Pak Prabowo dan Pak Terawan meninjau tempat observasi WNI yang di evakuasi dari Wuhan ke natuna.

Tiba-tiba saya mendengar Pak Prabowo "Saya mau turun, kasihan, mereka butuh dukungan fisik, psikologis dan moril" tapi tentu saja karna aturan dari WHO, demi kesehatan-kemanan juga satu dan lain hal, sehingga Menhan tidak diperbolehkan turun dan mendekat kepada Saudara-saudara kita yg sedang di observasi.

Baca Juga: Ngaku Tugaskan Prabowo Subianto Beli 3000 Jet Tempur Buatan Eropa, Benarkah Petinggi Kerajaan King of The King Anggota TNI Aktif Berpangkat Lettu?

Kemudian beliau bertanya lagi "bagaimana makanan mereka? Apakah cukup? Bagaimana fasilitas toilet, air bersih, tmpt mencuci, sarana olahraga, tv, tmpt tidur, selimut, dan kebutuhan pendukung lain nya? Pastikan semua terpenuhi tidak kekurangan suatu apapun, saya akan terus cek secara berkala" ucap Pak Prabowo.

Naluri seorang pemimpin yang lahir dan tumbuh besar bersama prajurit memang demikian, selalu memikirkan dari hal yang terkecil hingga hal yang umum. Ini menjadi perhatian khusus karena virus daya hancur nya sama dengan peperangan fisik. Maka perlu peran dari seluruh unsur utk turut serta bersama sama menyelesaikan permasalahan ini.

Menhan juga menyerahkan bantuan berupa obat2an utk menambah imunitas tubuh, masker, alat medis, sarung tangan, dan kebutuhanan pendukung lain nya," tulis@rizky_irmansyah.

Baca Juga: Awalnya Anggap Virus Corona Tak Berbahaya, Usai Tewaskan Hampir 500 Korban, Mahasiswi WNI Asal Jember Ini Nekat Pulang Kampung dengan Biaya Sendiri

Sementara, WNI yang berada di depan hanggar Lanud Raden Sadjad tampak antusias dengan kedatangan Prabowo.

Lantaran hal itu, Prabowo meminta maaf kepada 238 WNI karena tak bisa berinteraksi langsung dengan mereka.

"Beliau menyesalkan dan mohon maaf kepada 238 WNI di sana (Natuna) karena aturan yang ketat selama masa observasi tidak diizinkan kontak langsung, beliau hanya bisa menyapa dari dalam bus," ujar Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Keluarganya Baru Liburan dari Hong Kong, Sandra Dewi Langsung Isolasi Anaknya Sampai Tak Boleh Sekolah Gara-gara Takut Virus Corona: Anak Harus Sehat Sempurna, Kepala Sakit ke Dokter!

Kendati demikian, Prabowo memaklumi langkah preventif itu sesuai prosedur observasi.

"Hal ini menunjukkan bahwa negara siap melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona," kata Dahnil.

Dahnil mengatakan, kunjungan Prabowo Natuna untuk mengecek kondisi warga yang baru dievakuasi China dalam upaya penyelamatan dari wabah virus corona.

Baca Juga: Kini Duduk di Kursi Menhan, Prabowo Subianto Kecil Ternyata Berani Ajak Debat Guru, Sang Kakak Sampai di Panggil Kepala Sekolah: Dia Memang Tidak Suka dengan Guru yang Dia Anggap 'Bodoh'

Dahnil menyebut, Prabowo mengecek semua kelayakan pangkalan militer yang digunakan sebagai tempat observasi terhadap 237 WNI dan 1 WNA.

"Menhan mengecek semua kelayakan pangkalan militer yang digunakan sebagai tempat observasi," kata dia.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Instagram, Antara