Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diduga Heli Milik TNI AD yang Hilang Kontak di Papua, Foto Bangkai MI-17 Beredar di Dunia Maya, Kini Tinggal Puing-puing, Padahal Pesawat Buatan Rusia Ini Kerap Digunakan Kongko-kongko Prajurit di Bagian Belakangnya

Candra Mega Sari - Rabu, 05 Februari 2020 | 16:42
Foto bangkai helikopter diduga MI 17 milik TNI AD yang hilang kontak
Istimewa

Foto bangkai helikopter diduga MI 17 milik TNI AD yang hilang kontak

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID-Sebuah foto bangkai pesawat helikopter beredar di dunia maya, Selasa (4/2/2020).

Dikutip dari Kompas, foto bangkai helikopter itu diduga MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak sejak Juni 2019.

Helikopter MI-17 milik TNI AD hilang kontak sejak 28 Juni 2019 sekitar pukul 11.49 WIT dalam penerbangan Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.

Baca Juga: Jika Bukan Karena Amerika Serikat, TNI Sebenarnya Mampu Tumpas KKB Papua dalam Hitungan Detik, Langkah Heli Apache Serbu Markas Kelompok Bersenjata Terhalang Karena Hal Ini

MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang dari 7 orang kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.

Sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di pos perbatasan RI-PNG.

Menyusul beredarnya foto tersebut, Kodam XVII/ Cenderawasih mengirimkan tim ke Distrik Oksop, Kab. Pegunungan Bintang, Papua untuk memastikan kebenarannya.

Baca Juga: Ngaku Tugaskan Prabowo Subianto Beli 3000 Jet Tempur Buatan Eropa, Benarkah Petinggi Kerajaan King of The King Anggota TNI Aktif Berpangkat Lettu?

"Pangdam XVII Cenderawasih telah memerintahkan satuan TNI kewilayahan terdekat untuk memperoleh segala keterangan yang diperlukan dari masyarakat Distrik Oksop guna memastikan kebenaran informasi tersebut," kata Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, Selasa (4/2/2020).

Sembari menunggu kepastian informasi tersebut, Kodam Cenderawasih akan berkoordinasi dengan Lanud Silas Papare, Polda Papua, Kantor Badan SAR Nasional wilayah Papua, dan Pemkab Pegunungan Bintang.

Hal ini untuk menyiapkan personel dan material yang diperlukan sebagai langkah proaktif guna mempersiapkan upaya evakuasi pada kesempatan pertama.

Source :Kompas.com Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x