Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID - Aktor Iqbaal Ramadhan melakukan perjalanan dengan KRL Commuter Line dari Stasiun Gondangdia di Jakarta Pusat dengan tujuan Stasiun Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (5/2/2020).
Rencananya, perjalanan tersebut bertujuan untuk tur stasiun dalam rangka mempromosikan film terbarunya yang berjudul Milea: Suara dari Dilan. Iqbaal menaiki KRL dan berada satu gerbong bersama dua pemain film lainnya, Debo Andryos dan Guilio Parengkuan.
Tim dari film tersebut juga turut menemani.
Selain itu, para bintang Milea: Suara dari Dilan juga mendapat pengawalan ketat dari enam personel Kopasus yang disiapkan dari pihak rumah produksi.
Bersama rombongan, Iqbaal menaiki KRL sekitar pukul 14.50 WIB.
Saat itu, beberapa penggemar film Dilan juga turut mengikuti perjalanan itu.
Di KRL, mereka berdiri di dalam gerbong sebab kursi yang tersedia penuh penumpang.
Dikutip dari Kompas, suasana agak sedikit berhimpitan, tetapi Iqbaal tampak masih mendapat ruang untuk berdiri dalam gerbong.
"Ini pertama kali gue naik kereta banyak kamera sih. Biasanya naik kereta, naik kereta saja enggak diliput kayak gini. Cuma berhubung ini promo," kata Iqbaal di dalam KRL.
Setelah melewati beberapa stasiun, Iqbaal bersama Debo dan Giulio ternyata turun dari KRL saat berhenti di Stasiun Pasar Minggu.
Mereka pun berpisah dari rombongan dan awak media karena memutuskan turun di Stasiun Pasar Minggu secara tiba-tiba.
Dalam wawancara sebelumnya, Iqbaal mengaku sudah punya pengalaman naik KRL menuju Stasiun Bogor sebelumnya.
"Sudah biasa saja. Gue pernah Jakarta-Bogor sendiri pakai masker sama topi enggak ketahuan," ucap Iqbaal sebelum naik ke KRL.
Selain tur, para pemain film Milea: Suara dari Dilan juga masih akan mengadakan Parade Milea yang digelar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi pada tanggal 8 Februari 2020.
Film Milea: Suara dari Dilan rencananya akan rilis pada 13 Februari 2020.
Pihak manajemen aktor Iqbaal Ramadhan angkat bicara terkait artisnya yang meninggalkan promo film Milea: Suara dari Dilan di tengah perjalanan.
Peristiwa terjadi saat naik KRL menuju Bogor pada Rabu (5/2/2020).
Menurut Omen, road manager Iqbaal, turunnya Iqbaal di Stasiun Pasar Minggu dari yang seharusnya di Stasiun Bogor merupakan arahan darinya.
"Itu inisiatif gue buat nurunin Iqbaal," kata Omen dalam sambungan telepon, Rabu.
Saat naik gerbong KRL, Iqbaal terlihat dikawal enam orang.
"Dari manajemen juga ada pengamanan pribadi. Gue di sini enggak salahin ada atau tidaknya pengamanan hari ini. Cuma akhirnya mereka juga enggak bisa larang orang buat deketin Iqbaal," ujar Omen.
Iqbaal juga batal menemui para penggemar di Bogor.
"Cuma kayaknya enggak nyaman, ngapain diterusin," tutur Omen.
Melalui fitur Instagram story, Iqbaal juga memberikan klarifikasi mengapa dia tidak melanjutkan perjalanan tersebut.
Aksi tak biasa Iqbaal ini sontak menyita banyak perhatian publik.
Terlebih, ayahnya ternyata bukan sosok sembarangan.
Ayah Iqbaal, Herry Hernawan rupanya seorang petinggi pertamina.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari laman resmi pertamina.
Herry Hernawan menjabat sebegai Vice President Treasury Pertamina, atau yang lebih dikenal dengan badan perbendaharaan.
Jabatan ini berada langsung di bawah Direktorat Keuangan Pertamina dengan tugas mengembangkan Treasury Center (pusat perbendaharaan) dalam rangka pengembangan sistem manajemen treasury untuk mengantisipasi berbagai hal dalam aspek keuangan dan investasi yang dihadapi Pertamina.
Melalui Treasury Center, manajemen bisa mengetahui persis kondisi treasury di masing-masing anak perusahaan, seperti saldo, kebutuhan working capital ataupun kebutuhan lain terkait perbendaharaan.
Sementara itu, lewat akun twitter pribadinya, @herryhernawan, ayah Iqbaal Ramadhan tersebut rupanya cukup sering membagikan potret kebersamaannya dengan sang putra.
Salah satunya, saat keluarganya liburan di Australia.
Tak hanya itu, Herry juga kerap membagikan potret prestasi Iqbaal saat menempuh pendidikan di luar negeri.
Ayah pemeran Dylan itu juga nampak sangat menyayangi putranya dengan tak lupa membagikan doa dan harapan di hari ulang tahun Iqbaal.(*)