"Tapi dalam rumah tangga ya begitulah," sambungnya.
"Pada saat itu yakin bahwa KD adalah pelabuhan terakhir seorang Anang?" tanya Alvin Adam.
"Yes. Yap," jawab tegas Anang.
Meski berat, akhirnya Anang harus mengakhiri biduk rumah tangganya dengan KD.
Hal ini lantaran, Anang merasa sebagai pemimpin sudah berusaha keras melakukan berbagai upaya demi mempertahankan rumah tangganya.
"Apa yang aku jalanin sebagai pemimpin dia saat itu, yang aku harus jalanin semuanya dengan tulisan-NYA,"
"Bahwa aku harus melakukan itu dengan sebaik mungkin, karena yang aku pikir, kalau aku nggak melakukan itu, apa yang harus aku pertanggung jawabkan nanti?" terang Anang.
Tanggung jawab berat yang dipikul Anang itulah yang membuatnya akhirnya menyerah.
"Yang berat cuman itu (tanggung jawab di hadapan Tuhan) buat aku," imbuhnya.