Find Us On Social Media :

19 Negara yang Mengitarinya Terkena Wabah Virus Corona, Masyarakat Indonesia Justru Tak Ada Satupun yang Terjangkit, Ternyata Ini Alasannya

Hanya 15 detik penularan virus corona dari manusia ke manusia.

Gridhot.ID - Virus corona masih menjadi momok di dunia Internasional.

Berbagai negara termasuk Indonesia telah melakukan langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran virus corona, salah satunya dengan mengevakuasi warganya dari China.

Indonesia telah berhasil mengevakuasi 245 WNI yang berada di Wuhan, China pada Sabtu (1/2/2020).

Baca Juga: 35 Tahun Jualan Bakso Keliling, Siapa Sangka Kini Ayah Pelawak Ini Miliki Anak Super Tajir, Akan Segera Miliki Mantu Pramugari

Hal itu tak lain karena dampak dan bahaya yang ditimbulkan dari virus yang bisa mematikan ini.

Organisasi Kesehatan Dunia mendeklarasikan virus corona baru sebagai darurat kesehatan masyarakat pada hari Jumat (31/1).

Lebih dari 8000 kasus coronavirus telah dikonfirmasi di seluruh dunia, dengan sebagian besar di Cina.

Baca Juga: Suaminya Masih Berkutat Hadapi Pengadilan dan Mendekam di Tahanan, Barbie Kumalasari Justru Diisukan Jadi Pelakor hingga Dilabrak Istri Orang: Itu Cuma Orang Cemburuan, Soalnya Gue Terlalu Cantik

Namun hingga detik ini tak ada satupun orang Indonesia yang terjangkit virus berbahaya dari Wuhan ini.

Padahal, virus corona telah menyebar ke 19 negara lain dan hampir semua negara yang dekat dengan Indonesia mengalami wabah ini.

Seperti negara tetangga Australia, kemudian di Asia ada Thailand, Singapura, Malaysia, Kamboja, dan Filipina.

Semuanya melaporkan memiliki kasus virus corona yang dikonfirmasi.

Baca Juga: Pernah Walk Out dari Talkshow Hitam Putih hingga Simpan Benci pada Sang Host, Melany Ricardo Akhirnya Blak-blakan Sumber Pemicunya, Deddy Corbuzier: Aku Nggak Bermaksud dan Nggak Sadar

Menariknya negara-negara itu semuanya memiliki populasi yang jauh lebih kecil daripada 264 juta penduduk Indonesia.

Lalu bagaimana bisa tak ada satupun orang Indonesia yang terserang virus corona?

Menurut The Sydney Morning Herald dan The Age pada Jumat (31/1/20) menyebutkan bahwa saat ini Indonesia ternyata tidak memiliki kemampuan mendeteksi virus corona.

Baca Juga: Ngaku Punya Pengalaman Mengurus Banjir Saat Masih Jadi Anggota DPRD, Calon Wagub DKI Ini Jawab dengan Santai Soal Penanggulangan Banjir: Gampang, Kalau Banjir Pindah Aja Ente

Laboratorium medis Indonesia tidak memiliki kit pengujian yang diperlukan dengan cepat untuk mendeteksi virus corona, klaim salah satu ahli biologi Indonesia.

Bahan kimia yang digunakan dalam pengujian untuk membantu menganalisi dan mengidentifikasi belum tersedia di Indonesia.

Reagen yang diperlukan ini baru tersedia dalam beberapa hari ke depan.

Sementara laboratorium negara hanya mampu mendeteksi keberadaan keluarga virus corona yang berpotensi terinfeksi.

Baca Juga: Minta Bonek Tahan Diri, Risma Akui Lebih Canggih dari Para Gengster di Surabaya, Kamera CCTV Bisa Ungkap Sosoknya

Kelompok virus ini termasuk flu biasa, MERS serta virus semacam SARS yang sekarang sudah punah.

Indonesia belum secara positif mengonfirmasi kasus virus corona.

Untuk mengidentifikasi infeksi virus corona baru dari China, yang juga dikenal sebagai 2019-nCov, otoritas medis di Indonesia harus mendeteksi keluarga virus corona pada seseorang.

Baca Juga: Rakyatnya Menderita Selama 24 Tahun karena Perang, Sosok Inilah yang Akhirnya Izinkan Timor Leste Lepas dari Indonesia, Imbasnya Kini Dapat Penolakan Saat Minta Bantuan

Kemudian secara genetis mengurutkan hasilnya, suatu proses yang dapat memakan waktu lima atau enam hari.

"Kami sedang dalam proses mendapatkan kit deteksi khusus untuk coronavirus novel 2019. Kami berharap bahwa dalam beberapa hari mendatang kami akan menerima kit spesifik sehingga kami tidak perlu melakukan pengurutan gen," katanya.

Baca Juga: Mengaku Temukan Hidup yang Tenang Pasca Keluar dari Keluarga Kerajaan Inggris, Inilah Kehidupan Keluarga Kecil Harry dan Meghan Markle di Kanada, 'Drama Kerajaan Sudah Selesai'

Profesor Amin menjelaskan kemungkinan virus corona sudah muncul di Indonesia namun belum terdeteksi, dan mencatat bahwa semua negara yang dekat dengan Indonesia telah melaporkannya.

"Jika Anda bertanya apakah itu mungkin, tentu saja ada kemungkinan tetapi kami belum memiliki bukti. Saat ini, kami tidak tahu apakah virus telah masuk ke Indonesia atau tidak," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online.com dengan judul "Nyaris Semua Negara Asia Terkena Dampak Virus Corona, Tetapi Mengapa Tak Ada Satupun di Indonesia yang Terkena Virus Tersebut, Akhirnya Terkuak Inilah Penyebabnya"