Find Us On Social Media :

Stafnya Dijadikan Tameng, Andre Rosiade Bantah Pesan Kamar di Padang, Padahal Kuitansi Hotel Tempat PSK Digerebek Kini Telah Beredar

Kuitansi pembayaran hotel lokasi penggerebekan PSK di Padang atas nama Andre Rosiade yang beredar di media sosial.

Menurut Maulana, pemesanan tersebut bisa saja melalui ajudan Andre Rosiade sehingga tertulis garis miring Bimo.

Baca Juga: Sindir Ibu Mertua, Teddy Bongkar Dalang Dibalik Hilangnya Perhiasan Lina dari Sule, Senilai Rp 2 Miliar Kini Tak Bersisa

Aksi Andre dinilai merugikan perhotelan

Menurut Maulana, aksi penggerebekan tersebut sudah merugikan dunia perhotelan di Padang dan Sumbar.

Untuk itu, PHRI akan meminta Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pemkot Padang untuk menuntaskan kasus tersebut.

"Selain itu, karena kita dirugikan tentunya akan menempuh jalur hukum," kata Maulana.

Baca Juga: Suaminya Masih Berkutat Hadapi Pengadilan dan Mendekam di Tahanan, Barbie Kumalasari Justru Diisukan Jadi Pelakor hingga Dilabrak Istri Orang: Itu Cuma Orang Cemburuan, Soalnya Gue Terlalu Cantik

Tidak pernah izin ke manajemen hotel

Dalam penggerebekan itu, kata Maulana, polisi ataupun pihak Andre yang melakukan aksi itu tidak pernah meminta izin ke manajemen hotel.

"Tidak ada minta izin, padahal hotel memiliki wilayah privacy yang harus dijaga," jelas Maulana.

Selain itu, kata Maulana, pihaknya juga berencana melaporkan Andre ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena telah melakukan tindakan yang merusak nama hotel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Penggerebekan PSK di Padang, Ada Nama Andre Rosiade di Kuitansi Pemesan."

(*)