Tiba-tiba Sakit Perut Sampai Tak Sadarkan Diri, Wanita Ini Kaget Terbangun dengan Kondisi Sudah Miliki Bayi, Ngaku Hamil dan Lahiran Gaib dalam Waktu 2 Jam

Minggu, 09 Februari 2020 | 11:13
Youtube/Rcti

Wanita ini hamil dan lahiran dalam waktu yang sangat singkat

Gridhot.ID - Melahirkan memang perlu proses yang rumit dan cukup lama.

Sebelum melahirkan tentu saja tiap wanita harus melalui masa kehamilan sekitar 9 bulan.

Namun kejadian dari warga Lampung yang satu ini justru mengherankan dan buat heboh masyarakat.

Pasalnya seorang wanita dikabarkan hamil mendadak dan melahirkan setelahnya.

Baca Juga: Lakukan Kesalahan, KSAD Andika Prakasa Tak Mengira Presiden 'King Of The King' Anggota TNI Aktif: Kami Kecolongan, Tapi Pasti Kami Perbaiki

Bahkan kisahnya itu sempat viral dan sempat menjadi pemberitaan di salah satu televisi nasional.

Dilansi dari sumber yang dihimpun nakita.id, sebuah tayangan mengisahkan wanita bernama Runtah hamil mendadak dan tiba-tiba melahirkan.

Dalam video yang tersebar Runtah mengaku awalnya hanya mengaku sakit perut.

Dirinya mengira rasa sakit yang muncul itu hanyalah sakit perut biasa.

Baca Juga: Nikah Muda di Usia 20 Tahun, Najwa Shihab Berikan Wejangan pada Wanita Single: Jodoh Itu Dijemput Bukan Ditunggu

Tapi lama-kelamaan sakit perut yang dialaminya itu justru membuat Runtah tak sadarkan diri.

"Sakit perut, kan saya punya sakit maag. Saya kerokan biasa, lama-lama udah nggak tahan. Trus jam 3 saya ke rumah kakak. Sampe sana ya sakit perut terus nggak berhenti-berhenti, udah itu nggak ingat apa-apa lagi," ungkap Runtah.

Kondisi ini pun membuat keluarganya keheranan karena tak percaya apa yang terjadi dengan Runtah, termasuk sang suami.

Bahkan menurut saudaranya, perut runtah sempat menjadi semakin besar sampai akhirnya satu jam kemudian melahirkan.

Baca Juga: Merasa Enggak Merugikan Siapapun, Rizky Febian Akhirnya Berani Buka Suara Terkait Hubungannya dengan Teddy, Anak Sulung Sule: Tidak Ada yang Menuduh

"Dilogika kaya percaya, kaya enggak. Datang (ke rumah) katanya perutnya sakit, katanya mau dikerokin gitu loh. Abis dikerokin kok katanya tambah sakit-tambah sakit," jelas saudara Runtah..

"Nggak tahu perut itu kaya balon dipompa gitu loh, kok makin besar, makin besar. Sejam kemudian kaya bentuk orang hamil, beneran itu. Darahnya nggak seberapa, cuma di bayinya itu aja," tambahnya.

Youtube/Rcti
Youtube/Rcti

Bayi yang dilahirkan

Meski kejadian tersebut aneh dan berbau mistis, namun menurut seorang dokter kandungan, dr. Ivander Utama, Sp, OG hal tersebut merupakan hal yang mustahil.

Dimana seorang wanita bisa hamil lalu dalam waktu beberapa jam langsung melahirkan.

Baca Juga: Cuma Berniat Menyapa, Penyanyi Legendaris Ini Ditolak Mentah-mentah oleh Kawannya Sendiri Saat Sedang Mengamen: Saya Kan Jadi Malu

"Jawabannya sudah jelas tidak mungkin. Karena untuk suatu kehamilan untuk bisa dilahirkan tentunya nggak dua jam dong, tentunya membutuhkan waktu sampe cukup bulanan," jelas dr. Ivander Utama, Sp, OG.

Lebih lanjut, ia menduga Runtah tak merasakan kehamilannya dan baru sadar usai melahirkan.

"Tidak merasakan kehamilan itu bisa saja. Terutama tadi saya lihat gambarnya ibunya gemuk maka mungkin saja perutnya jadi nggak terlalu terlihat," ungkapnya.

Melihat dari sisi medis, kondisi yang dialami Runtah memang bisa saja terjadi dan normal jika dokter yang menanganinya berkata demikian.

Baca Juga: Makan Siang Sukun Bakar dan Sarapan Mangga Muda, Berbagai Kekayaan Alam Ini Malah Jadi Bukti Kemiskinan Rakyat Timor Timur, Sering Sakit Sampai Tak Ada Anak yang Menangis di Klinik

Sebab ukuran perut ibu hamil setiap individu memang berbeda-beda, bisa besar maupun kecil.

Selain itu, perlu diketahui ukuran perut ibu hamil tidak selamanya menunjukkan berat janin.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut alasan medis mengapa perut ibu hamil bisa berukuran kecil sehingga bisa saja kehamilan menjadi tidak disadari atau disangka hamil mendadak.

Posisi Janin

Baca Juga: Bikin Tetangga Bergidik Ngeri, Pria Ini Bongkar Makam Istrinya Secara Sengaja, Bawa Tulang Belulangnya untuk Dijadikan Teman Tidur Selama 16 Tahun Terakhir

Janin sering bergerak dan mengubah posisinya, khususnya sampai sekitar minggu ke-32 sampai ke-34 kehamilan.

Tergantung pada posisi janin, perut ibu hamil bisa terlihat lebih kecil pada waktu-waktu tertentu, dan lebih besar pada saat-saat yang lain.

Bahkan saat hamil tua, janin bisa menggerakkan punggungnya dari satu sisi ke sisi yang lain, sehingga akan mengubah bentuk perut ibu hamil.

Tinggi badan

Baca Juga: Hubungannya dengan Mulan Jameela Sempat Tidak Akur, Maia Estianty Malah Kepergok Komentari Foto Safeaa, Unggahan Dul Jaelani Jadi Buktinya

Ibu hamil yang jangkung dan punya tubuh (torso) yang panjang, memiliki banyak ruang bagi janin untuk berkembang ke atas.

Biasanya ibu hamil berperawakan tinggi akan seperti ini, walau usia kehamilan sudah menginjak delapan atau sembilan bulan, perut tetap kecil.

Pada ibu hamil tinggi, perut terlihat lebih kecil karena rahim tidak didorong jauh ke depan.

Jumlah cairan ketuban

Baca Juga: Ketangguhan Militer Israel Tak Dibangun dalam Semalam, Peraturan-peraturan Ini Buat Kita Sadar Betapa Gilanya IDF Dibentuk, Wanita Bahkan Anak-anak Sampai Harus Siap Bertempur

Jumlah cairan ketuban juga dapat memengaruhi besar perut seorang ibu hamil.

Tentunya cairan ketuban yang berjumlah lebih banyak akan membuat perut ibu hamil terlihat lebih besar.

Sedangkan, cairan ketuban yang lebih sedikit membuat perut ibu hamil lebih kecil.

Rahim menggerakan usus

Baca Juga: Sekarang Merasa Hutang Budi, Kepala Suku di Papua Ini Beri Kesaksian Sikap Rakyatnya Kala Dulu Lihat TNI dan Polri: Pasti Kalau Ada Mereka Itu Ada Masalah

Rahim yang terus berkembang bisa mendorong usus ke atas dan ke belakang, sehingga mendorong ke belakang rahim (membuat ibu seperti menyimpan bola basket di dalam perut).

Bandingkan jika usus didorong ke sekitar sisi rahim, yang membuat perut ibu terlihat lebih bulat, besar, dan penuh.

Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul Aneh, Wanita Asal Lampung Ini Hamil Mendadak dan Melahirkan Setelahnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Gridhealth.id