Siagakan Jajarannya hingga Siapkan Pompa Penyedot Genangan, Anies Baswedan Klaim Siap Hadapi Banjir, 99 RW di Wilayah Jakarta Masih Terendam Air

Senin, 10 Februari 2020 | 08:42
KOMPAS.com/NURSITA SARI

Guberur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).

Gridhot.ID - Jakarta kembali dihantui banjir usai datangnya hujan deras.

Diketahui sebanyak 99 RW di Jakarta terendam banjir.

Namun demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim telah menyiapkan sejumlah petugas sejak Jumat (7/2/2020) guna mengantisipasi banjir kiriman dari Bogor.

Baca Juga: Jalan Bareng Rans Entertaiment Saat Lakukan Tour 100 Hari Keliling Dunia, Zaskia Sungkar Kaget Pengeluaran Raffi Ahmad untuk Sekali Makan, Setara dengan Gaji Bulanan PNS

"Kemarin di Jakarta mulai pukul 22.00 WIB di hari Jumat malam kita sudah mulai siaga, karena Bendung Katulampa sudah mengalami peningkatan status kesiagaan," ucap Anies, Minggu (9/2/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku telah menyiagakan sejumlah pompa mobile untuk mengantisipasi genangan di beberapa titik rawan.

"Ya (kami siagakan pompa mobile), terutama kalau hujan itu di tempat yang belum tentu ada saluran air."

Baca Juga: Polisi Ganteng yang Pernah Viral Saat Tangani Kasus Bom Sarinah Kembali Terekspos Media, Turut Bekuk Pria yang Cekik dan Tantang Petugas Saat Ditilang, Ternyata Pangkatnya Tak Main-main

"Jadi tempat-tempat yang mengalami curah hujan itu tempat-tempat yang belum tentu ada aliran sungai."

"Itu berbeda dengan kalau hujan kiriman," tambahnya menjelaskan.

Meski telah siap siaga menghadapi banjir sejak Jumat (7/2/2020), Jakarta kembali tergenang pada Sabtu (8/2/2020) setelah hujan turun sejak dini hari WIB.

Tercatat, sebanyak 99 RW yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta terendam banjir akibat hujan deras yang melanda ibu kota pada Sabtu (9/2/2020).

Baca Juga: Tampang Garangnya Berubah Memelas Saat Diciduk Petugas, Pengemudi Agya yang Cekik Polisi Terancam 10 Tahun Bui, Kepergok Bawa Sajam dan Sengat Listrik dalam Mobilnya

KOMPAS.COM/WALDA MARISON
KOMPAS.COM/WALDA MARISON

banjir hampir setinggi satu meter tutupi jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2020)

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Jakarta Timur menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir.

Ada 50 RW yang teredam banjir, kemudian disusul wilayah Jakarta Utara sebanyak 24 RW dan Jakarta Selatan sebanyak 12 RW.

Sedangkan, wilayah Jakarta Barat ada 9 RW yang tergenang banjir dan empat RW lainnya di kawasan Jakarta Pusat.

Baca Juga: Lakukan Penembakan Massal di Pusat Perbelanjaan dan Kuil Budha Bangkok, Pria Berpangkat Sersan Mayor Ini Sama Sekali Tak Gentar Meski Dikepung Pasukan Khusus Pemerintah: Ini Waktunya Untuk Bersenang - Senang

Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo mengatakan, puluhan RW yang terendam banjir itu disebabkan oleh curah hujan tinggi dan banjir kiriman dari Bogor.

"Penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung, Kali Sunter, Kali Buaran, dan Kali Jati Kramat," tuturnya.

Dijelaskan Subejo, banjir yang menggenangi puluhan RW di Jakarta pada Sabtu (8/2/2020) lalu, saat ini sebagian besar telah surut.

Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Peringatkan Adanya Wabah Corona, Dokter Li Wenliang Dikabarkan Hembuskan Nafas Terakhirnya karena Terjangkit Corona, Kisahkan Sakit yang Dialami Sebelum Meninggal

Ia mengklaim, satu-satu wilayah yang masih tergenang ialah di jalur lintas bawah atau underpass Gandhi, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Infonya (genangan di pemukiman warga) sudah zero," kata Subejo saat dikonfirmasi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Gubernur Anies Klaim Siaga Hadapi Banjir, 99 RW di Jakarta Tetap Terendam"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber TribunJakarta.com