Find Us On Social Media :

Aneh, Putri Semata Wayangnya Meninggal Secara Tragis dari Balkon Apartemen, Suami Karen Pooroe Tak Nampak Batang Hidungnya Saat Pemakaman Buah Hati, Kenapa?

Karen Pooroe pegang foto almarhumah anaknya Zefania Carina di TPU Tanah Kusir, Minggu (9/2/2020).

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Karen Pooroe, Penyanyi jebolan Indonesian Idol tengah berduka lantaran putri semata wayangnya, Zefania Carina (6) meninggal dunia.

Zefania meninggal setelah terjatuh ketika bermain air hujan dari balkon lantai 6 apartemen di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Upacara pemakaman dilakukan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

Baca Juga: Disembunyikan Ayahnya dari Sang Ibu Selama 6 Bulan, Anak Karen Pooroe Meninggal Secara Tragis, Begini Kronologi Kematiannya

Dilansir dari Tribunnews, pemakaman berlangsung dengan penuh haru.

Isak tangis dan teriakan histeris mewarnai pemakaman putri Karen Pooroe itu.

Terpukul, terpuruk, dan hancur diperlihatkan olehnya.

Bahkan Karen sampai nyaris pingsan ketika proses pemakaman berlangsung.

Baca Juga: Buah Hati Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth Jatuh dari Balkon Apartemen Miliknya Hingga Meninggal Dunia, Begini Unggahan Marshanda Soal Kepergian Zefania: Kata-kata Tak Akan Cukup Menggambarkan Perasaan Saya

Kesedihan yang mendalam seakan membuat Karen dan keluarga tidak terima dengan meninggalnya Zefania.

Anehnya, selama proses pemakaman berlangsung, tak terlihat suami Karen, Arya Satria Claproth.

Menurut penuturan Karen Pooroe ketika ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu pagi, Arya diduga ditahan Polres Metro Jakarta Selatan.

Arya diduga harus bertanggung jawab atas kelalaiannya terhadap Zefania Carina.

Kuasa hukum Karen, Acong Latief menyambangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020) usai menghadiri pemakaman.

Baca Juga: 6 Bulan Cari Keberadaan Putri Semata Wayangnya yang Disembunyikan Suami, Karen Poore: Saya Berhasil Menemukan, Anak Saya Sudah Jadi Jenazah

Kehadirannya bersama tim untuk berkonsultasi sekaligus mempertanyakan status hukum Arya pasca meninggalnya Zefania.

Usai bertemu dengan aparat kepolisian, Acong mengklaim bahwa suami Karen tidak sedang ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Padahal sebelumnya, Karen menduga bahwa ketidakhadiran Arya di rumah duka lantaran Arya sedang ditahan oleh penyidik atas dugaan kelalaian terhadap Zefania Carina.

Baca Juga: Pamitnya ke Belanda untuk Nyanyi, Karen Pooroe Justru Diam-diam Ngamar di Hotel dengan Pria Lain, Borok Istri Arya Satria Claproth Dibongkar Sosok Orang Terdekat

Acong sangat kaget karena mengetahui suami kliennya tidak ditahan oleh polisi.

Sebab, kasus kematian Zefania adalah murni kelalaian dari Arya.

"Kita ga tau, yang jelas tidak ada di sini," ucap Acong.

Tak hanya menanyakan ke penyidik, Acong sudah mengecek soal berkas peristiwa kematian Zefania Carina, putri Karen Pooroe dan Arya ke Polisi.

"Nomor perkaranya pun tidak ada di Polres Jaksel dan di Polsek tempat kejadian. Di pemakaman juga dia (Arya) tidak ada," ujar Acong Latief.

Baca Juga: Kini Tinggal di Apartemen Super Mewah, Siwi Sidi Disebut-sebut Suka Pamer Kekayaan, Padahal Rumah Orang Tuanya Begitu Sederhana, Beratap Asbes dan Berlantai Ubin Jadul

Dilansir Gridhot dari Kompas.com, Karen mengungkapkan bahwa dari pihak keluarga Arya juga belum menjelaskan lebih lanjut mengenai peristiwa jatuhnya Zefania dari balkon apartemen di kawasan Jakarta Selatan.

Menurut Karen, ada pihak keluarga Arya yang berusaha menemuinya saat di rumah duka RS Fatmawati, Sabtu (8/2/2020) malam.

"Kemarin sempat ketemu waktu tanda tangan surat untuk anak saya, untuk dimandikan dan lain-lain, di (rumah sakit) Fatmawati," kata Karen usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

Baca Juga: Koar-koar Ngaku Alami KDRT Hingga Tuding Suaminya Main Serong dengan Marshanda, Karen Pooroe Justru Diserang Balik Arya Satria Claproth, Bawa Banyak Bukti Perselingkuhan ke Pengadilan

Namun, Karen tak kuat berkomunikasi langsung sehingga meminta bantuan keluarganya.

"Saya bilang jangan ke saya. Saya bilang ke keluarga, jangan bertatap muka ke saya, saya enggak sanggup," ujar Karen.(*)