BREAKING NEWS: Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab Konfirmasi Penemuan Bangkai Helikopter MI-17 TNI AD, Minta Restu Masyarakat Setempat untuk Siapkan Proses Evakuasi di Wilayah Sakral

Senin, 10 Februari 2020 | 19:07
Kolase (dok. Pendam XVII/Cenderawasih)

Titik jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua, Senin (10/02/2020).

Gridhot.ID - Misteri hilangnya Helikopter MI-17 sejak Juni 2019 lalu akhirnya terbongkar.

Setelah sebelumnya muncul isu- isu dugaan penemuan bangkai Helikopter MI-17, namun masih belum ada konfirmasi resmiya.

Sementara itu, Senin (10/2/2020), Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab telah mengkonfirmasi bahwa helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang hilang di Papua, telah ditemukan.

Baca Juga: Jadi Sorotan Publik Usai Hantarkan Suaminya Nikah Lagi, Nengmas Pernah Kisahkan Hidupnya Sewaktu Masih Single, Pernah Jadi Finalis AKSI dan Punya Bakat Bisnis Sejak Belum Nikah

Asaribab memastikan lokasi penemuan heli MI-17 yang sempat hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua, pada 28 Juni 2019 lalu.

"Heli MI-17 Penerbad No Reg HA 5138 telah ditemukan di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang," ujar Herman melalui keterangan tertulis.

Asaribab bersama Bupati Pegunungan Bintang Constan Oktemka dan Komandan Korem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar ikut langsung dalam penerbangan pencarian.

Mereka menggunakan Helikopter AS 350 B2 milik Demonim Air. Adapun, puing-puing heli MI-17 ditemukan sekitar pukul 09.00 WIT.

Baca Juga: Apartemennya Jadi TKP Tewasnya Putri Semata Wayang Karen Pooroe, Marshanda Turut Jadi Sasaran Pemeriksaan Polisi, Kuasa Hukum Karen: Dia yang Punya Apartemen!

Setelah ini, pihak TNI dengan instansi terkait akan mengupayakan proses evakuasi.

"Betul, tadi saya melihat langsung lokasi puing dari ketinggian 12.500 feet", kata Pangdam Asaribab.

Menurut Asaribab, evakuasi harus dipersiapkan dengan matang, mengingat lokasi puing berada di tebing dengan sudut hampir 90 derajat.

Menurut Asaribab, titik jatuhnya MI-17 dianggap sakral oleh masyarakat setempat, sehingga ia meminta restu dari warga setempat.

Baca Juga: Pengen Cari Sensasi Seksual Sembari Keruk Keuntungan, Pria di Pasuruan Tega Jual Istrinya ke Teman Sendiri, Pasang Tarif Rp 50 Ribu Untuk Sekali Berhubungan Intim dan Direkam

(dok. Pendam XVII/Cenderawasih)
(dok. Pendam XVII/Cenderawasih)

Titik jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua, Senin (10/02/2020).

Sebelumnya diberitakan, Helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik Penerbangan TNI AD hilang kontak saat terbang dari Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura, Papua, Jumat (28/6/2019).

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, helikopter itu hilang kontak sekitar pukul 14.00 WIT.

Helikopter dilaporkan membawa 12 orang yang terdiri dari 7 orang kru dan 5 orang personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Helikopter MI-17 yang Hilang di Papua Akhirnya Ditemukan"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com