Find Us On Social Media :

Terkekang di Dalam Kamp Isolasi Khusus, Inilah Nasib Pilu Bocah-bocah WNI yang Terjebak di Suriah Lantaran Orang Tuanya Gabung ISIS: Saya Tak Tahu Mau ke Mana

Wartawan BBC, Quentin Sommerville, menemukan tiga anak Indonesia yang kehilangan orang tua di satu kamp pengungsi di Suriah timur laut.

Mereka tinggal sebatang kara dan tak miliki keluarga, ketiganya kini menjadi saudara di negara konflik tersebut.

Kisah mereka hampir sama saat dibawa orang tuanya ke negara yang tersebut saat terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Islamic State of Iran and Suriah (ISIS).

Mereka tak tahu apa yang dilakukan oleh kedua orangtuanya saat nekat tinggalkan Indonesia bahkan mereka belum cukup umur untuk mengetahui hal-hal itu.

Baca Juga: Keluyuran Sama Pacar di Malam Valentine, Nenek Ini Diciduk Satpol PP Saat Ngamar di Hotel, Gelagapan Tak Bisa Tunjukkan Bukti Pernikahan

Diusia mereka yang masih terbilang sangat muda ini mereka harus berjuang untuk bertahan hidup di negara yang entah mereka tak tahu seberapa jauh dari Indonesia.

Ketiganya menceritakan detik-detik mereka kehilangan anggota keluarga dan saling bertemu saat roket berjatuhan di tempat tinggal mereka di Suriah.

Faruk menceritakan detik-detik saat roket berjatuhan di kampung tempat tinggalnya dan keluarga di Suriah.

Baca Juga: Positif Terpengaruh Obat-obatan Terlarang, Lucinta Luna Ngaku Konsumsi Zat Psikotropika untuk Tekan Depresinya, Sempat Mau Lompat dari Apartemen dan Ingin Tusuk Perut Sendiri

Di sebuah wilayah yang bernama Baghuz, ia tinggal bersama keluarganya sebelum pasukan anti-ISIS menggempur daerah tersebut.