Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok telah keluar dari penjara atas kasus penistaan agama.
Ahok sebelumnya divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Setelah menjalani masa hukuman, Ahok bebas dari penjara di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 24 Januari 2019.
Mantan suami Veronica Tan itu menuangkan kisahnya selama di penjara dengan berbagai cara, mulai dari konsultasi hingga menulis buku.
Buku Ahok diluncurkan di Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).
Dilansir Gridhot dari Kompas.com, dalam buku tersebut Ahok bercerita mulai dari amarahnya saat masuk penjara, proses perceraian, bingung tidak memiliki uang, hingga bisa berdamai dengan keadaan di dalam penjara.
Ahok mengaku, menulis menjadi salah satu cara mengatasi amarahnya ketika awal masuk penjara.
Saat awal dipenjara karena kasus penodaan agama, Ahok mengaku sempat marah kepada seluruh pihak.
"Saya marah sama semua orang. Enggak terima diperlakukan seperti ini," ucap Ahok. Ahok merasa, melalui tulisan, ia bisa mengisahkan perjalanan hidup selama dalam penjara.
"Akhirnya saya mengerti satu-satunya cara mengatasi ini, belajar memanfaatkan. Semua saya tulis, besoknya saya tulis kenapa saya seperti ini," ucap Ahok.
Melansir Tribunnewsmaker.com, rupanya Ahok sempat ingin membuat perseroan terbatas (PT) saat menjalani masa tahanan di penjara.
Namun, dia akhirnya mengurungkan niatnya tersebut karena keterbatasan dana.
Ahok menambahkan, ada perkataan salah satu pengawal yang menyayat hatinya.
Pengawal tersebut melarang Ahok untuk naik mobil Avanza jika tidak jadi gubernur lagi.
"'Pak, kalau Bapak enggak jadi gubernur lagi, naik mobil jangan Avanza ya, Pak'," ujar Ahok menirukan ucapan pengawalnya.
Mendengar hal itu, Ahok menjawab dia sudah bersyukur kalau bisa membeli mobil Avanza tersebut.
"Terus saya bilang, 'Avanza pun kalau saya bisa beli, saya bersyukur'," jawab Ahok.
Kala itu, Ahok merasa tidak memiliki apa-apa.
Selain itu, ia juga khawatir jika tidak ada perusahaan yang mau menerimanya.
Mengingat dirinya sudah mendapat cap sebagai penista agama.
"Pas di penjara duit enggak ada, orang mau kerja enggak berani masuk kerja takut menerima penista agama," kata pria yang kini menjabat Komisaris Utama Pertamina itu.
Ahok mengaku, setelah bercerai dengan Veronica Tan, ia menyerahkan seluruh aset kepada anak-anaknya.
Dalam peluncuran buku ini, turut hadir beberapa tokoh, seperti anggota DPR RI Djarot S Hidayat, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, dan keluarga Ahok.(*)