Gridhot.ID - Pesta demokrasi Pilkada akan dilaksanakan sebentar lagi.
Banyak orang yang mulai mencalonkan untuk bertarung merebutkan kursi pemimpin daerah.
Bahkan ada juga sosok-sosok yang tak asing lagi di mata publik turut mencalonkan.
Dikabarkan menantu Presiden Jokowi dan juga putra sulungnya juga turut mengajukan diri.
Hal ini memunculkan pemahaman di tengah masyarakat soal dinasti politik.
Hal ini pun langsung dibantah menantu Presiden Joko Widodo sekaligus bakal Calon Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution.
Ia membantah langkahnya maju di Pilkada 2020 merupakan upaya untuk membangun dinasti politik.
Seperti diketahui, tudingan dinasti politik ramai diperbincangkan publik sejak Bobby dan putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada 2020.
"Ya bukan dinastilah," kata Bobby di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Bobby mengatakan, keputusannya maju di Pilwalkot Medan untuk membangun daerah kelahirannya.
"Kita ingin berbuat, ingin berbuat di suatu daerah kita tempat lahir kita di situ ya, saya rasa bukan dinasti lah," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Bobby Nasution berkunjung ke ruangan Fraksi Partai Gerindra di DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Pantuan Kompas.com, Bobby mengenakan kemeja putih berjalan bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad keluar dari ruangan fraksi.
Bobby mengatakan, kedatangan dalam rangka menjalin silaturahim dengan fraksi Partai Gerindra "Ya bicaranya tentang silaturahmi ya pasti hubungan baik. Itu saja," kata Bobby.
Bobby tak menampik kedatangannya membahas Pilkada Medan 2020.
Namun, ia tak ingin menjelaskan secara spesifik.
Selain itu, Bobby berharap bisa bertemu kembali dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya kan sekarang tinggalnya di Medan bahasnya medan," ucapnya.
"Kalau bisa bertemu ya, kalau bertemu untuk silaturahmi ya pasti bisa-bisa saja," sambungnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terkait Tudingan soal Dinasti Politik, Ini Respons Bobby Nasution"