Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terlihat Jelas Oleh Sniper TNI, Sepucuk Surat dari Anggota OPM Berisi Hal Tak Terduga, Ada Aktor yang Membelot dari Egianus Kogoya demi Trans Papua

Nicolaus - Jumat, 21 Februari 2020 | 07:42
Rupanya Pimpinan OPM Pernah Kirimi Surat Bagi Prajurit TNI Saat Bangun Jalan Trans Papua, Tak Disangka Begini Isinya
Tangkap Layar KOMPAS TV

Rupanya Pimpinan OPM Pernah Kirimi Surat Bagi Prajurit TNI Saat Bangun Jalan Trans Papua, Tak Disangka Begini Isinya

Gridhot.ID -Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua terus memberikan teror pada pemerintah.

Salah satu terornya bertujuan untuk mencegah pembangunan infrastruktur pemerintah Indonesia.

Bahkan, proses pembangunan jalan Trans Papua oleh Pemerintah sempat ditentang keras oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Baca Juga: Mandikan Jenazah Suami BCL, Ustaz Ahmad Habib Kaget Saat Tatap Wajah Ashraf Sinclair: Masya Allah, Inilah Buah Kedermawaan

OPM menilai pembangunan jalan itu akan membuat TNI lebih mudah mobilitasnya untuk menggebuk mereka.

Padahal pembangunan Trans Papua sebenarnya untuk masyarakat Papua sendiri agar mereka dapat secara cepat membawa hasil panen ke kota demi kehidupan yang lebih baik.

Pasalnya jika jalan ini tak dibangun maka hasil panen dari warga pedalaman Papua tak bisa mereka jual atau barter demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Mengenal Sosok Heroik Bripka Ridwan, Polisi Berjaket Ojol yang Hentikan Pemotor Arogan, 7 Tahun Silam Sempat Viral Saat Jadi Korban Penusukan Preman

Jadi OPM jangan cuma koar-koar merdeka saja namun kehidupan warga Papua harus diperhatikan dan sekarang sedang diupayakan dengan sungguh-sungguh oleh pemerintah Indonesia agar saudara-saudara disana bisa hidup lebih baik.

Mengutip Kompas TV, Kamis (20/2/2020) dalam sebuah tayangan berjudul 'Merangkai Bumi Cenderawasih' yang tayang pada Agustus 2018 silam, untuk membangun jalan tersebut maka ada tim dari TNI AD dibawah Letkol CZI Aji Sujiwo sebagai Komandan Pimpinan Organisasi Pelaksana II yang menyurvei medan untuk dibangun jalan nantinya.

Tim yang beranggotakan 12 personil itu menembus hutan belantara Irian Jaya dan menemui kampung-kampung yang terisolir dari Distrik Paro menuju arah Yuguru sepanjang 31 kilometer.

Kemudian survei dilanjutkan ke Kali Simal dengan berjalan kaki selama 12 hari untuk melihat kondisi awal ruas jalan yang bakal dibuat.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 10

Latest

Popular

Tag Popular

x