Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Langkahi Mendagri dan DPRD, Anies Baswedan Kena Semprot Pimpinan Forum Seniman Soal Revitalisasi TIM: Orientasi Anies Bersifat Menyesatkan!

None - Kamis, 20 Februari 2020 | 15:42
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
(KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

Gridhot.ID - Usai revitalisasi kawasan Monas yang menuai pro dan kontra, Gubernur Anies Baswedan kembali jadi sorotan.

Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM) menyatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak pernah melibatkan mereka dalam rencana revitalisasi TIM.

Pada Senin (17/2), Komisi X DPR sempat menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Forum Seniman Peduli TIM di DPR, Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Bermodal Akun Facebook Pria Ganteng, Janda Muda Ini Berhasil Lancarkan Tipu Dayanya untuk Pikat Wanita, Gasak Barang Korbannya Saat Ketemuan

Melansir Kompas.com, dalam rapat itu Forum Seniman yang dipimpin oleh Radhar Panca Dahana meminta agar Anies Baswedan dikenai sanksi terkait revitalisasi TIM.

Menurut Panca, Anies telah melanggar banyak aturan.

"Mohon Saudara Gubernur itu bukan hanya diberi teguran, saya kira diberi sanksi. Karena dia melanggar juga banyak aturan," kata Panca, dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: Ibunya Pergi ke Sawah, Pemuda Ini Nekat Ajak Adiknya yang Masih SD Berhubungan Sedarah, Berujung Hamil dan Buang Oroknya ke Sungai

"Melangkahi Permendagri, Mendagri, tidak ada Amdal, tidak ada izin ini dan lain-lain, tidak ngomong sama DPRD," imbuh dia.

Panca menuturkan, para seniman telah berupaya menyampaikan aspirasi ke beberapa pihak, namun hasilnya nihil.

Menurut dia, revitalisasi yang dilakukan Anies hanya berorientasi pada kepentingan komersial.

"Revitalisasi itu diberlakukan oleh Saudara Gubernur dengan aspek komersial yamg sangat tinggi. Itu rinciannya ada. Kami sudah rinci satu per satu. Praktik komersial supaya BEP, supaya dapat profit, dan lain-lain, untuk nambal kebutuhan karena TIM diangap beban APBD," ujar Panca.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 18

Latest

Popular

Tag Popular

x