Gridhot.ID -Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto disebut mempunyai elektabilitas tertinggi untuk pemilihan presiden 2024 mendatang, berdasarkan survei dari Indo Barometer.
Hasil survei untuk Prabowo Subinto itu tentunya mendapat tanggapan dari berbagai pihak, dari yang pro maupun yang kontra.
Survei tersebut tentunya mendapat reaksi positif dari Partai Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad merasa bersyukur atas survei elektabilitas yang tinggi dari ketua umumnya itu.
"Partai Gerindra tentunya bersyukur terhadap survei yang menunjukkan bahwa masyarakat percaya pada kinerja Pak Prabowo."
"Sehingga menyebabkan Pak Prabowo masih terpopuler di antara yang lain," ujar Dasco, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/2/2020).
Namun, ia menilai hasil survei tersebut terlalu awal, dan Pilpres 2024 juga masih jauh.
Dasco menyebut, partainya akan menggunakan hasil survei tersebut sebagai penyemangat dan patokan.
"Oleh karena itu hasil survei ini bukan menjadi patokan."
"Tetapi hasil survei ini hanya menjadi pemicu semangat bagi Partai Gerindra di seluruh Indonesia untuk bekerja lebih baik lagi bagi rakyat Indonesia," imbuh Sufmi Dasco.

:quality(100)/photo/2019/12/31/1921329893.jpg)
Prabowo Subianto
Lembaga penelitian Indo Barometer kembali merilis hasil surveinya untuk Pilpres 2024.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jadi kandidat terkuat yang dipilih responden.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ada di posisi keempat.
Survei terbaru Indo Barometer menunjukkan posisi Menhan Prabowo Subianto lebih unggul dibanding sejumlah tokoh lain.
Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi untuk Pemilihan Presiden 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut unggul dengan angka 22.5 persen.
Dalam survei yang dilakukan oleh Indo Barometer, terdapat 23 nama yang disimulasikan sebagai calon presiden 2024.
Ke-23 nama tersebut tidak termasuk Joko Widodo, yang telah dua kali menjabat sebagai presiden.
Menurut UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Presiden Jokowi tidak bisa mencalonkan kembali menjadi presiden di tahun 2024.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai dilantik Presiden Joko Widodo.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada di urutan kedua dengan persentase 14,3.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga masuk dalam daftar tersebut.
Kang Emil, demikian dia biasa disapa, menempati urutan ke-8 dengan 2,6 persen suara.
Ridwan Kamil masih di bawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sampai Agus Harimurti Yudhoyono.
Metode yang digunakan dalam survei adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden.
Margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Data dikumpulkan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner.
Responden merupakan WNI yang telah memiliki hak pilih berdasar undang-undang yang berlaku.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
Direktur Ekstekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebut, sebanyak 21,7 persen merupakan komposisi nama kandidat dengan persentase di bawa 1 persen, serta responden yang tidak memilih.
"Sementara itu nama lainnya di bawah 1 persen. Tidak akan memilih atau rahasia atau belum memutuskan atau tidak tahu atau tidak jawab 21.7 persen," katanya di Century Park Hotel, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Dikutip dari Tribunnews, juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo akan fokus untuk membantu Presiden Jokowi sebagai menhan.
"Pak Prabowo fokus kerja sebagai menteri pertahanan," kata Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Tribunnews.com, Minggu (23/2/2020).
Menurut Dahnil, Prabowo hanya ingin berbuat yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
"Yang jelas sampai saat ini dan ke depan Pak Prabowo ingin membantu Presiden Jokowi di bidang Pertahanan, agar pertahanan kita kuat dan disegani dunia," jelasnya.(*)