Gridhot.ID -Pembaharuan alutsista untuk pertahanan Indonesia terus diusulkan oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Menhan akan terus memperkuat alutsista dengan belanja mesin perang dari negara-negara maju.
Prabowo melirik deretan kapal selam canggih macam Scorpene Prancis, A26 Swedia hingga KSS-III Korea Selatan (Korsel).
Semua dilakukan Prabowo demi memenuhi akan hadirnya unsur penggebuk bawah laut negeri ini.
Selain membeli dalam UU Pertahanan, Indonesia wajib menerima Transfer of Technology (ToT) dari negara penjual agar kemandirian alutsista dalam negeri segera tercapai.
Progress kemandirian itu sudah terlihat sekarang meski belum sepenuhnya maksimal.
Misal joint production kapal selam Chang Bogo class Indonesia-Korsel, pembangunan Light Fregate Martadinata class, Proyek jet tempur KFX/IFX, medium tank Harimau Pindad, hingga masih banyak lagi yang sedang on progress.
Terkhusus kapal selam Indonesia amat getol membangun siluman bawah air ini karena inilah alutsista paling strategis untuk menjaga luasnya laut Ibu Pertiwi.
Maka Indonesia menjalin kerjasama dengan berbagai negara dan mengincar tiga jenis kapal selam diatas agar mendapatkan teknologi apa itu yang namanya Air Independent Propulsion (AIP).