Lantas siapa yang akan menggantikan Mahathir untuk memimpin Malaysia kedepannya?
Tarik garis mundur kebelakang, saat pemilu Malaysia dua tahun silam, Mahathir menyatakan dirinya akan memberikan jabatannya kepada politisi senior Malaysia, Anwar Ibrahim.
Namun dalam prakteknya Mahathir malah membentuk koalisi baru dengan menggandeng Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) pimpinan mantan PM Najib Razak serta Partai Islam se-Malaysia (PAS).
Pembentukan koalisi ini menjadi pertanda bubarnya Pakatan Harapan dimana dalam perjanjian sebelumnya Mahathir akan menyerahkan kekuasaannya kepada Anwar Ibrahim pada Mei 2020.
Anwar mengecam hal ini karena merasa dikhianati oleh Mahathir.
Namun siang tadi Anwar sudah menemui Mahathir untuk membicarakan suksesi PM kepadanya.
Kasus Sodomi
Perjalanan politik Anwar Ibrahim diwarnai pasang surut.
Ia pernah dijadikan oleh Rezim The United Malays National Organisation (UMNO) yang bahkan Mahathir adalah salah satu dedengkotnya sebagai Public Enemy No.1.