Gridhot.ID -Permasalahan banjir di DKI Jakarta seakan tidak pernah terselesaikan.
Setelah ibu kota lumpuh akibat banjir di awal tahun, beberapa wilayah di Jakarta kembali tergenang air, Sabtu (18/1/2020).
Pada Sabtu (22/2/2020) dan Minggu (23/2/2020) sejumlah wilayah DKI Jakarta kembali diterjang banjir
Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Rahmat HS mengatakan banjir yang terjadi pada hari libur berkat doa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikan Rahmat HS saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia, pada Minggu (23/2/2020).
Mulanya Rahmat HS mengaku prihati dengan nasib warga DKI Jakarta yang harus mengungsi karena banjir.
"Yang ngungsi saya prihatin, tapi guberur tidak tinggal diam," ucap Rahmat HS dikutip dari YouTube TV One, pada Senin (24/2/2020).
Walau begitu menurut Rahmat HS, cara Anies Baswedan menangani banjir jauh lebih baik dari gubernur sebelumnnya.
"Kalau masalah penangannya masyakat bisa menilai, saya ini masyarakat, ini wakil rakyat," ucap Rahmat HS menunjuk anggota DPRD DKI Jakarta yang duduk di sebelahnya.
"Kita sepakat berdua kinerja Anies masalah penanganan banjir jauh lebih baik," imbuhnya.
Meski sudah baik dalam menangani banjir menurutnya, Anies Baswedan dinilai tetap harus memperlebar drainase di Jakarta.
Tak cuma itu ia juga menyarankan Anies Baswedan membeli pompa yang lebih modern untuk menyedot genangan air di jalan.
"Tapi yang paling penting, pak Anies drainase harus diperlebar," kata Rahmat HS.
"Pompa air beli yang paling modern," imbuhnya.
Rahmat HS menambahkan, menurutnya Anggota DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta seharusnya saling bekerja sama.
Ia meminta DPRD DKI Jakarta untuk tak sentimen terhadap kinerja Anies Baswedan, yang disebutnya sebagai calon pemimpin Indonesia.
"Anggota dewan sama pemerintah daerah nih dalam undang-undang sama pemerintah daerah, harus kerjasama," ucap Rahmat HS.
"Jangan saling menyikut, jangan sentimen sama kerjaan Anies, karena Anies calon pemimpin Indonesia, jangan. Lepas atribut itu," imbuhnya.
Rahmat HS kemudian meminta warga DKI Jakarta untuk bersyukur, pasalnya banjir terjadi saat hari libur.
Ia menilai kalau bukan karena doa Anies Baswedan, banjir bisa saja terjadi pada hari kerja.
"Yang ketiga kita harus bersykur, banjir besar kita ini selalu hari libur," ucap Rahmat HS.
"Kalau bukan Anies gubernur sholeh doanya ini terjadi Senin, Selasa, Rabu," imbuhnya.
Rahmat HS lantas membeberkan kelebihan apabila banjir terjadi di hari libur.
"Kalau hari libur tidak menganggu kerja, pelayanan masyakat tidak diganggu, devisa Jakarta hari libur biasa ke Puncak di rumah," ucap Rahmat HS.
"Ada hikmahnya, hikmahnya yang kita ambil. Setelah bulan Maret, setelah hujan kecil, badai itu akan berlalu Haikal."
"Dan kita merasakan Jakarta sebagai Megapolitan, dengan penyelenggaran Formula E yang luar biasa," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: "Sebut Harus Bersyukur Banjir Terjadi di Hari Libur, Bamus Betawi Puji Anies: Doa Gubernur Sholeh."
(*)