Find Us On Social Media :

Ayahnya Keturunan Bangsawan Sumenep, Penyanyi Dangdut Berdarah Biru Ini Ternyata Besar di Lingkungan Religius, Disebut Pandai Melafalkan Al Quran dengan Suara Merdu

Dewi Perssik dan ayahnya yang sedang sakit

"'Bikin yang bagus sekali, bikin seperti yang di raden-raden' gitu kan, karena papi kan masih darah biru di Sumenep," kata Dewi Perssik.

"'Saya pengin kayak pendopo-pendopo, kayak gitu-gitu. Nanti setiap hari di situ dikasih lampu-lampu'," sambungnya.

Baca Juga: Tinggal Seatap dengan Mertua, Dewi Perssik Beberkan Perlakuan Ibu Angga Wijaya yang Tak Biasa, Sang Biduan: Melebihi Ibu-ibu Mertua yang Lain

Mochammad Aidil juga memiliki keinginan lain, agar tiap malam Jumat, pemakamannya digunakan ziarah para anak yatim piatu.

"Terus kalau malam Jumat, datengin anak-anak yatim piatu, bilangnya seperti itu kepada saya, kepada kami, abang-abang saya semua," lanjut Dewi Perssik.

"Jadi itu amanah yang harus kami laksanakan. Jadi ya mau enggak mau ya harus dibawa ke Jember," imbuhnya.

Baca Juga: Hubungannya Panas Dingin Pasca Cerai, Ahmad Dhani Kini Dipertemukan Kembali dengan Maia Estianty, Suami Mulan Jameela Panggil Mesra Mantan Istri dengan Julukan Tersayang

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (10/5/2019), ayahanda Dewi Perssik segera diterbangkan ke Jember sesaat setelah dinyatakan meninggal dunia di RS MRCCC Siloam, Karet Semanggi, Jakarta Selata, pada 9 Juni 2019.

Di Jember, ayah Dewi Perssik dikebumikan di pemakaman keluarga di Jalan Cempaka, Gebang, Jember.