Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Banjir Jakarta Genangi Istana Kepresidenan, Pemprov DKI Kena Semprot DPRD: Sepertinya Emang Bukan Prioritas Pak Gubernur

Selasa, 25 Februari 2020 | 20:13
Grid Networks Istana Kepresidenan Jakarta turut tergenang banjir. Kondisi sejumlah titik di Istana tergenang dibagikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat sejumlah foto dan video di grup WhatsApp wartawan.
Kompas.com - (Istimewa)

Istana Kepresidenan Jakarta turut tergenang banjir. Kondisi sejumlah titik di Istana tergenang dibagikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat sejumlah foto dan video di grup WhatsApp wartawan.

Gridhot.ID -Permasalahan banjir di DKI Jakarta seakan tidak pernah terselesaikan.

Setelah ibu kota lumpuh akibat banjir di awal tahun, beberapa wilayah di Jakarta kembali tergenang air.

Pada Sabtu (22/2/2020) dan Minggu (23/2/2020) sejumlah wilayah DKI Jakarta kembali diterjang banjir.

Baca Juga: Ditendang Amerika dari Daftar Negara Berkembang, Indonesia Nyatanya Masuk Jajaran 10 Negeri Produsen Emas Terbesar di Bumi, Kenapa Tak Kunjung Kaya?

Bahkan, banjir kali ini sampai menggenangi Istana Kepresidenan.

Menanggapi hal ini, salah satu anggota DPRD DKI Jakarta pun angkat bicara.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untanyana menyebut Gubernur Anies Baswedan dan jajaran Pemprov ogah-ogahan menangani banjir.

Baca Juga: Kembali Putar Otak Hadapi Banjir Jakarta, Anies Keluarkan 9 Instruksi, Wanti-wanti Jajaran Pemprov DKI Abadikan dan Sebar Kegiatan Sepele

“Menurut pengamatan kami, Pemprov DKI ogah-ogahan bekerja untuk menangani banjir," ungkapnya kepada Tribunnews melalui keterangan tertulis saat dihubungi, Selasa (25/2/2020).

Justin menilai banyak alasan yang digunakan sebagai tameng.

"Selalu banyak alasan dan pembenaran mengapa banjir masih terjadi. Sedangkan untuk event balapan Formula E, semua SKPD digerakkan begitu cepat sampai banyak aturan dan mekanisme dilompati,” ujar Justin.

Justin juga menjelaskan, Anies Baswedan mewarisi anggaran yang sangat besar.

Baca Juga: Bersertifikat Kursus Mahir Dasar Pramuka, Inilah 3 Tersangka Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Dari tahun 2018 sampai 2020, total APBD mencapai Rp 258 triliun.

“Sayangnya, Pak Gubernur tidak memiliki kemauan dan keberanian untuk mengatasi banjir," ungkapnya.

"Bahkan, karena Pemprov DKI lambat membebaskan lahan, masih belum jelas apakah Kementerian PUPR bisa melakukan normalisasi sungai pada 2021,” imbuh Justin.

Baca Juga: Politik Negeri Jiran Terguncang, Mahathir Mohamad Mendadak Cabut Jabatan PM, Sosok Eks Napi Kasus Tindak Asusila Ini Siap Duduki Kursi Pemimpin Negeri Jiran

Lebih lanjut, Justin menjelaskan, anggaran penanganan banjir pada APBD 2020 senilai Rp 2,5 triliun.

Angka tersebut masih kurang Rp 1 triliun jika dibandingkan yang tertera pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar Rp 3,5 triliun.

Sementara itu, anggaran untuk Formula E di APBD 2020 mencapai Rp 1,2 triliun.

Tanggapan Istana Kebanjiran

Diketahui, banjir yang kembali terjadi mengakibatkan kompleks Istana Kepresidenan sempat tergenang.

Menanggapi hal tersebut, Justin mengungkapkan Anies Baswedan tak menjadikan banjir sebagai prioritasnya.

"Emang banjir sepertinya bukan prioritas kerja Pak Gub," ungkapnya kepada Tribunnews, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga: Geger Sekampung Kehilangan Uang Serentak Secara Misterius, Warga Curiga Ada Tuyul Berkeliaran, Lemari dan Pintu Tak Rusak Hingga Hanya Sebagian Uang yang Diambil

TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina

Justin Adrian Untayana, anggota DPRD DKI Jakarta dari partai PSI.

Diketahui, sejumlah titik yang tergenang di Istana dibagikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat beberapa foto dan video di grup WhatsApp wartawan.

"Istana Banjir," kata Pramono Anung lewat pesan singkat, Selasa (25/2/2020) pagi dilansir Kompas.com.

Pramono membagikan foto yang menunjukkan adanya genangan di Masjid Baiturrahim yang terletak persis di samping Istana Merdeka.

Baca Juga: Pakai Modus Tawaran Hijrah, Seorang Guru SD Bawa Kabur 13 Anak Keliling ke Berbagai Daerah Tanpa Izin Orang Tua, Diancam Pidana Atas Tuduhan Penculikan

Titik di dekat wisma negara juga terlihat tergenangi air.

Sementara itu terlihat air setinggi mata kaki petugas kebersihan.

"Video dan foto dari petugas Istana," kata Pramono.

Diinformasikan, foto dan video yang beredar diambil pada Selasa waktu subuh.

Namun, pada Selasa pagi ini air sudah surut.

Baca Juga: Pemuda Klaten Ini Kepergok Warga Sedang Berhubungan Intim dengan Jok Motor, Dandani Tunggangannya Pakai Daleman Wanita Hasil Curian demi Puaskan Nafsu

"Tidak ada lagi genangan, ini sekitar pukul 07.00 WIB," kata Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin sambil membagikan foto terbaru kondisi Istana.

Sentil Postingan Anies Baswedan

Justin Adrian juga menyentil unggahan Gubernur Anies Baswedan dalam keterangan yang disampaikannya.

"Melalui media sosial, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempromosikan langit biru Jakarta dengan tagar #WajahBaruJakarta. Hanya berselang sehari, Jakarta pada dini hari mengalami hujan deras yang berakibat banjir di 36 kecamatan," ungkapnya.

Baca Juga: Lagaknya Seperti Presiden, Inilah Sosok Gubernur yang Diam-diam Sering Langgar Inpres, BKPM: Suka Bikin Susah Kembangkan Investasi Daerah

Lebih lanjut Justin menilai program antisipasi banjir tidak ada perkembangan.

“Pak Anies sudah menjadi gubernur hampir 2,5 tahun, tapi program antisipasi banjir hanya jalan di tempat. Pada tahun 2018 sampai 2020, Kementerian PUPR tidak bisa menjalankan normalisasi karena Pemprov DKI tidak mau membebaskan lahan. 3 tahun terbuang percuma,” kata Justin Adrian.

Sementara itu disampaikan, data Badan Meteorologi, Kilmatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan lebat terjadi di wilayah Jakarta dan Bekasi.

Sedangkan daerah Bogor dan Depok hanya hujan ringan, sehingga ketinggian pintu air Depok dan Katulampa Bogor berstatus siaga 4 (normal).

“Dari data curah hujan dan ketinggian pintu air, jelas sekali bahwa banjir hari ini adalah karena hujan lokal. Wilayah-wilayah seperti Menteng, Tebet, dan Kuningan yang biasanya aman tapi hari ini justru mengalami banjir," ungkapnya.

Baca Juga: Awalnya Cuma Dipacari, Lama-lama Siswi Ini Dijadikan Mesin Pemuas Nafsu Kepala Sekolahnya, Dipaksa Berhubungan Dari SD Hingga SMA

Atas dasar tersebut, Justin mengungkapkan tidak ada alasan Anies Baswedan untuk melempar permasalahan banjir Jakarta ke pemerintah pusat.

"Pak Gubernur tidak punya alasan untuk menyalahkan hujan di Bogor dan tidak bisa melempar masalah ke pemerintah pusat,” ucap Justin.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Banjir Jakarta Sampai Istana, DPRD Sebut Pemprov DKI Ogah-ogahan Tangani Banjir: Banyak Alasan"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Tribunnews.com