Jaga Kehormatan dan Harga Diri TNI, Alasan BJ Habibie Rela Lepaskan Timor Leste dari Indonesia 20 Tahun Silam Terungkap, Dunia Sampai Berdecak Kagum Atas Keputusannya

Rabu, 26 Februari 2020 | 13:42
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA dan Facebook/Kodam Kasuari Kasuari

BJ Habibie dan TNI

Gridhot.ID- Timor Leste telah memutuskan untuk memisahkan diri dari Indonesia sejak 20 tahun silam.

Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.

Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai WNI.

Baca Juga: Ajak Puluhan Mahasiswa Timor Leste Berziarah ke Pusara Terakhir Mr Crack, Xanana Gusmao: Jika Bukan Karena Pak Habibie, Mereka Tidak Akan Merasakan Kebebasan yang Ada Hari Ini

Memberikan jalan bagi rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan.

Dilansir dari AFP via Kompas.com, pendudukan Timor Leste memantik aksi penindakan memilukan selama 24 tahun yang menelan nyawa 250.000 baik karena perang, kelaparan, hingga penyakit.

Namun kegembiraan berubah menjadi duka setelah militer Indonesia dan milisinya menyerbu dengan menghancurkan infrastruktur mereka, serta memaksa ratusan ribu orang mengungsi, dan membunuh 1.400 orang.

Baca Juga: Bongkar Rahasia Hidup Saat Bersama Kedua Orangtuanya, Putra Sulung BJ Habibie Bocorkan Sang Ayah Tak Punya SIM Hingga Pulang Pergi Kerja Harus Dijemput Sang Istri, Hasri Ainun Besari

Timor Leste, negara yang sebagian besar dari 1,3 juta penduduknya memeluk agama Katolik, baru diakui secara internasional tiga tahun setelah pemungutan suara.

Tidak seperti Indonesia yang dijajah Belanda, negara yang menjajah TimTim adalah Portugal.

Pada 1974, Revolusi Bunga terjadi di Portugal yang menyebabkan distabilitas politik di dalam negeri.

Baca Juga: Bukan untuk Sang Putra Bungsu Thareq Kemal Habibie, BJ Habibie Sudah Daftarkan Donor Matanya Sejak 3 Tahun Lalu ke Lembaga Ini

Portugal semakin kewalahan menghadapi pemberontakan di negara-negara jajahan di Afrika.

Masyarakat TimTim memanfaatkan momen tersebut, untuk memproklamirkan berdirinya suatu bangsa yang merdeka melalui pembentukan partai politik.

Oleh karena itulah wilayah Timor Timur atau pulau Timor bagian timur belum menjadi bagian dari Indonesia sejak awal.

Baca Juga: Diduga Netizen Jadi Penyebab Thareq Kemal Habibie Pakai Penutup Mata, Glukoma Ternyata Penyakit Penyabab Kebutaan Nomor 2 Setelah Katarak, Tak Bisa Sembuh dengan Operasi Semata

Berbeda dengan pulau Timor bagian barat yang dikuasai Belanda atau yang nantinya menjadi provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun, proses kemerdekaan tidak semudah yang dibayangkan.

FB Prabowo Subianto
FB Prabowo Subianto

Didaulat Jadi Menhan, Ini Dia Operasi Tempur Fenomenal Prabowo Subianto Pimpin Tim Nanggala 28 Buru Pentolan Timor Timur

Ketegangan politik hingga fisik terjadi antara partai pro-kemerdekaan, dengan partai yang menginginkan TimTim menjadi bagian dari Indonesia.

Baca Juga: Pegang Tangan Erat Hingga Cium Kening Habibie, Video Tangis Pilu Presiden Pertama Timor Leste, Xanana Gusmao Saat Jenguk Suami Ainun Viral di Sosial Media

Di tengah pertumpahan darah, masyarakat TimTim pada 30 November 1975 menggelar Deklarasi Balibo yang menegaskan posisi TimTim sebagai provinsi ke-27 Indonesia.

Pada tahun-tahun berikutnya muncul konflik antara pendukung kemerdekaan Timor Leste dan pemerintah Indonesia serta pendukung integrasi Timtim.

Sampai pada tahun 1991, terjadi apa yang disebut pembantaian Santa Cruz.

Baca Juga: Jalani Biduk Rumah Tangga Bersama Pengusaha Kaya Asal Timor Leste, Krisdayanti Punya Rumah Mewah Seharga Rp 10 Miliar di Ibu Kota

Kala itu, tentara Indonesia melepaskan tembakan ke 4.000 pelayat pro-kemerdekaan di sebuah pemakaman yang sedang mengubur seorang siswa muda yang dibunuh oleh tentara.

Seorang jurnalis foto Inggris memfilmkan peristiwa yang menyebabkan lebih dari 200 orang tewas.

Rekaman tersebut disiarkan di televisi di negara-negara Barat dan untuk pertama kalinya pemerintah Amerika Serikat mengutuk kekerasan di Indonesia.

Baca Juga: Menyusup Jauh ke Sarang Musuh, Tim Pemburu Kopassus Berhasil Taklukan Xanana Gusmao Secepat Kilat, Pemimpin Timor Timur Sampai Sembunyi di Lubang Bawah Tanah Tanpa Pakaian, Wajahnya Pucat Ketakutan

Bekas provinsi ke-27 itu membuat Indonesia menjadi bulan-bulanan dunia internasional.

Banyak pihak yang menggunakan isu TimTim sebagai salah satu sarana memukul dan mempermalukan bangsa Indonesia di percaturan internasional.

Tujuh bulan setelah BJ Habibie memegang tampuk kekuasaan atau tepatnya 19 Desember 1998, Perdana Menteri Australia, John Howard mengirim surat kepada Presiden Habibie.

Baca Juga: Makan Siang Sukun Bakar dan Sarapan Mangga Muda, Berbagai Kekayaan Alam Ini Malah Jadi Bukti Kemiskinan Rakyat Timor Timur, Sering Sakit Sampai Tak Ada Anak yang Menangis di Klinik

Ia mengusulkan untuk meninjau ulang pelaksaan referendum bagi rakyat TimTim.

Hari referendum pun tiba, pada 30 Agustus 1999 dilaksanakan referendum dengan situasi yang relatif aman dan diikuti hampir seluruh warga Timtim.

Namun, satu hari setelah referendum dilaksanakan suasana menjadi tidak menentu, terjadi kerusuhan berbagai tempat.

Baca Juga: Gara-gara Diwariskan Dosa, Perusahan Mobil Ini Kerja Keras Hilangkan Bau Cendana dari Timor dan Bimantara, Beruntung Dapat Celah Branding Korea: Mau Kita Apain Aja Nggak Ada yang Protes

Sekjen PBB akhirnya menyampaikan hasil refrendum kepada Dewan Keamanan PBB pada 3 September 1999.

Hasilnya 344.580 suara (78,5 %) menolak otonomi, 94.388 (21 %) suara mendukung otonomi, dan 7.985 suara dinyatakan tidak valid.

Hasil referendum tersebut kemudian diumumkan secara resmi di Dili pada 4 September 1999, akhirnya masyarakat TimTim memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Baca Juga: Sempat Jadi Medan Pertempuran Sengit Antara Fretilin dan TNI, Inilah Sederet Fakta Unik Soal Timor Leste, Negara Kecil di Sebelah Utara Australia yang Merdeka 2 Kali

Habibie mengutarakan alasan dan fakta yang sangat cerdas.

1. Alasan Pertama

"Timtim dengan populasi sekitar 700.000 rakyat telah menarik minat dunia. Tapi saya punya 210 juta rakyat. Jika saya biarkan tentara asing mengurus Timtim, secara implisit saya berarti mengakui bahwa TNI tak bisa menjalankan tugasnya dan ini bisa berakibat buruk bagi stabilitas negara. Dan saya tak mau ambil risiko ini."

Baca Juga: Datang Melayat, Presiden Pertama Timor Leste, Xanana Gusmao Bawa 2 Pucuk Surat untuk Keluarga BJ Habibie, Bukti Persahabatan yang Tak Lekang Zaman

"Masalah Timor Timur sudah harus diselesaikan sebelum Presiden ke-4 RI dipilih, sehingga yang bersangkutan dapat mencurahkan perhatian kepada penyelesaian masalah nasional dan reformasi yang sedang kita hadapi."

2. Alasan Kedua

Saya menganggap Australia sejak lama telah menjadi 'sahabat' Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan 1945.

Baca Juga: Pertempuran Sengit Pasukan Khusus Gabungan Indonesia Ketika Buru Presiden Fretilin Saat Konflik Timor Timur

"Saya yakin bila saya biarkan tentara Australia masuk ke Indonesia, saya tidak hanya akan menghina dan mempermalukan TNI, tapi juga bila Australia masuk, apa pun keputusannya nanti, yang kalah akan menyalahkan Australia."

Atas alasan cerdas inilah Habibie pun mendapat respons yang baik dari belahan dunia, karena tidak mengandalkan kekerasan dan menumpahkan darah.

Bahkan jika dilihat dari segi ekonomi, Indonesia mendapatkan hal yang baik dari Timor-Timur.

Baca Juga: Selangkah Lagi, Prabowo Akan Punya Pasukan Komcad, Beda dengan Wajib Militer Tapi Akan Sangat Membantu TNI

Kini Timor Leste butuh pembangunan di infrastruktur, alhasil tender pembangunan di sana dimenangkan BUMN Indonesia dengan hal ini Indonesia diuntungkan, karena sebagai negara merdeka mereka tidak memakan dana dari Indonesia bahkan mereka mengeluarkan dana untuk keuntungan di pihak BUMN.

Dan apapun yang dikirim ke Timor Leste sekarang menjadi ekspor dan mendapatkan keuntungan devisa bagi negara.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: "20 Tahun Lalu Lepaskan Timor Leste, Rupanya Ini Alasan Cerdas BJ Habibie Melakukannya, Dapat Respon Baik dari Belahan Dunia."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Intisari Online