Dulu Lempar Jenderalnya ke Kolam Ikan Piranha, Kim Jong Un Kembali Ancam Para Pejabat Jika Negaranya Ketahuan Terkena Wabah Virus Corona, Bukannya Beli Perlengkapan Medis Lengkap, Speaker Malah Jadi Senjata Utama Penanggulangan

Minggu, 01 Maret 2020 | 05:13
tangkap layar CBC News

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un saat berkunjung ke Vladivostok, Rusia.

Gridhot.ID - Wabah Virus Corona memang sudah menyebar hingga berbagai penjuru dunia.

Beberapa negara sudah memastikan kalau warganya sudah ada yang terjangkit penyakit mematikan tersebut.

Negara-negara di Timur Tengah, Eropa dan Amerika melaporkan bahwa virus asal Wuhan, China ini telah merambat masuk ke negaranya.

Misalnya Inggris dan Italia dalam situasi darurat setelah virus corona masuk ke negaranya, sementara Arab Saudi juga menghentikan jamaah yang ingin berinbadah di Mekkah.

Baca Juga: Bodoh Amat dengan Keselamatan Diri Sendiri, Bripda Armanjas Nekat Lanjutkan Evakuasi Meski Dirinya Dipatok Ular Berbisa, Tangannya Makin Keram, Langsung Muntah-muntah dan Tak Sadarkan Diri

Hingga Iran yang dalam situasi darurat setelah wakil menteri kesehatannya postif terinfeksi virus corona.

Namun, masih ada beberapa negara yang bebas dari virus corona, misalnya Indonesia dan Korea Utara.

Korea Utara sendiri dikenal sangat tertutup dengan dunia luar, dan sampai saat ini belum ada kasus virus corona dilaporkan di negeri komunis tersebut.

Menurut Daily Mail, Korut melakukan beberapa upaya untuk mencegah virus corona masuk ke negaranya, salah satunya dengan pengeras suara.

Baca Juga: Kakaknya Mati Mendadak Tanpa Alami Sakit, Adik Kandung Ashraf Sinclair Ungkap 'Hutang' yang Masih Belum Terpenuhi, Jennifer: Ada yang Belum Selesai

Selain itu, baru-baru ini Kim Jong-Un memberikan pernyataan mengejutkan dengan nada ancaman, jika virus tersebut sampai bisa masuk ke Korea Utara.

Pernyataan resmi itu disampaikan Kim ketika pertemuan Partai Buruh Korea, demikian laporan kantor berita Korut (KCNA).

Dalam pertemuan itu, Kim Jong Un menekankan pencegahan virus corona.

Menurutnya, virus corona adalah masalah krusial dalam negeri yang membutuhkan kedisiplinan tinggi.

Baca Juga: Padahal Gara-gara Kelakuan Anaknya, Biduan Dangdut Kenamaan Ini Justru Bertengkar Hebat dengan Suaminya 2 Hari Dua Malam Sampai Pisah Ranjang, Sang Ratu Ngebor Langsung Terapkan Aturan Keras di Rumah

"Jika sampai virus itu masuk dan menjangkiti Korea Utara, secara tidak terkendali bakal ada konsekuensi serius," jelas Kim dikutip AFP Sabtu (29/2/2020).

Seperti diketahui Kim Jong Un adalah sosok yang tidak main-main dalam memberikan ancaman.

Sebelumnya banyak pejabat yang tewas dieksekusi olehnya setelah menentangnya atau membuat kesalahan.

Tahun lalu misalnya Kim mengeksekusi jenderalnya dengan melemparkannya ke dalam kolam berisi ikan piranha.

Baca Juga: Padahal Punya Hunian Senilai Rp 70 Miliar, Raffi Ahmad Beli Lagi Rumah Seharga Rp 17 Miliar, Sudah Buat Simpan Mobil Mewah, Tapi Kebunnya Tak Terawat

Menurut keterangan, pernyataan bernada ancaman yang dilontarkan kim ini mengarah ke bebarapa pejabat.

Dua pejabat senior, wakil ketua partai Ri Man Gun dan Pak Thae Dok dipecat karena unit partainya terindikasi korupsi.

Keduanya terindikasi terlibat penyuapan yang berkaitan dengan upaya memerangi epidemik tersebut.

Kim menyatakan tak ingin ada satu warganya yang terinfeksi virus corona, maka memerintahkan semua jajarannya untuk menutuk segala kemungkinan penyakit itu masuk ke negaranya.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Istri Sah Ngadu ke Ahmad Dhani, Maia Estianty Diduga Jadi Pelakor di Rumah Tangga Bos Burger, Suami Mulan Jameela: Mbak Yuyu Bilang, Aku Cerai Karena Maia

Segala kebijakan dilakukan Kim termasuk pencegahan dengan pengeras suara yang mengumangkan bagaimana hidup sehat secara higienis setiap harinya.

Sementara nasib berbeda dialami negara tetangga mereka Korea Selatan yang dalam kondisi memprihatinkan setelah 2.900 orang terinfeksi virus corona.

Korut sendiri saat ini dalam situasi tidak menyenangkan setelah mendapatkan sanksi pertimbangan kemanusiaan.

Dubes Jerman Christoph Heusgen menyerukan PBB melunakkan sanksi yang dijatuhkan ke Korea Utara.

Baca Juga: Semakin Tua Semakin Bahagia, Maia Estianty Pamer Jet Pribadi Saat Liburan ke Solo, Istri Irwan Mussry: Mau Ikut Numpang?

Pasalnya dengan pengurangan sanksi tersebut, maka ekspor perlengkapan untuk membantu Korut bisa dilaksanakan.

Sayangnya Korut malah menutup perbatasannya, Heugsen meminta agar Pyongyang memberikan akses untuk mengirim perlengkapan medis.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kim Jong-Un Tak Terima Jika Virus Corona Masuk ke Korea Utara, Jika Wabah Itu Sampai Masuk Sosok Ini Akan Menerima Hukuman Serius.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari