(Bertumbuh dia adalah suara saya (saat itu - saya berbicara secara tidak jelas sampai usia 2 tahun dan dia satu-satunya yang mengerti), dia selalu melindungi saya)
Marah me when I got out of hand (trust me, being the rebellious one I got many many scoldings)
(marah ke saya ketika saya lepas tanggung jawab (percayalah, aku adalah pemberontak dan selalu mendapat banyak omelan)
Even as adults, I would turn to him to get clarity when it came to making important decisions, get career and even fashion advice
(Bahkan ketika sudah dewasa, saya selalu tertuju kepadanya untuk mendapatkan kejelasan ketika harus membuat keputusan penting, mendapatkan karier, dan bahkan memberikan saran fashion)
He always made himself available to me, no matter how busy
(Dia selalu membuat dirinya tersedia untukku, tidak peduli sesibuk apapun)," tulis Aishah.