Find Us On Social Media :

Dihakimi Masa di Hadapan Polisi Bersenjata, Kematian Sopir Truk Ini Bikin Keluarga Berang, Sebut Aparat Tak Profesional Menangani Kasus Penganiayaan

Sopir truk tewas diamuk massa di depan polisi yang membawa senjata

GridHot.ID - Kematian sopir truk asal Polma, Yus Yunus (26), meninggalkan sejumlah polemik.

Sebagaimna diktehui, Yunus diamuk masa di hadapan polisi bersenjata saat berhenti di Jalan Trans Nabire, Dogiyai.

Kakak korban, Hasriani mengatakan, seharusnya ada upaya polisi mengevakuasi Yunus dari lokasi kejadian sebelum massa datang.

Baca Juga: 3 Jam Baku Tembak dengan KKB, Satu Anggota Brimob Gugur Tertembak di Mimika, Kapolda Papua Endus Pergerakan Egianus Kogoya Menuju Tembagapura

Hasriani juga menilai polisi di Nabire tidak profesional menangani kasus konflik yang menyebabkan adiknya jadi korban penghakiman massa di depan polisi.

Kalaupun ada mobil polisi di sana, kata Hasriani, harusnya adiknya diamankan. Namun, itu tak dilakukan.

Oleh karenanya, Hasriani mendesak Kapolri dan Kapolda Papua agar mengusut anggotanya yang terlibat di lokasi.

Baca Juga: Bisa Picu Gempa Besar dan Tsunami Setinggi 3 Meter Lebih, Inilah Bahaya Zona Megatrus di Wilayah Pesisir Sukabumi, BMKG: Bukan Menakut-nakuti Masyarakat

"Saya minta Kapolri dan Kapolda Papua sebagai penanggung jawab keamanan, agar bertanggung jawab mengusut tuntas kasus ini atas nama keadilan untuk semua warga," ujar Hasriani, Jumat (28/2/2020).