Find Us On Social Media :

Punya Rumah di Batam, WN Singapura Ini Dinyatakan Positif Virus Corona, Sopir Pribadi Sebut Majikanya Keluyuran ke Mall Selama Ada di Indonesia

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiyana

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Indonesia yang sebelumnya menyatakan bebas dari virus corona, kini sudah dipastikan tidak lagi.

Pasalnya telah dikonfirmasi oleh Menkes dan Presiden bahwa dua WNI telah terjangkit virus corona.

Dua WNI tersebut terjangkit diduga usai kontak langsung dengan warga negara Jepang yang positif virus corona.

Baca Juga: Indonesia Lagi Heboh Virus Corona, Nikita Mirzani Ogah Salami Penggemar, Takut Ketularan

Saat ini dua orang tersebut telah mendapat perawatan dari tenaga medis di rumah sakit Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengumumkan kabar tersebut menjelaskan lebih rinci keberadaan dari dua orang yang merupakan ibu dan anak itu warga Depok.

Kini keduanya telah diisolasi di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso, Jakarta.

Baca Juga: Suguhkan Aksi Jalan Zig-zag di Underpass Kentungan Buat Konten Tik-Tok, 3 Pengemudi Ini Digrebeg Polisi di Basecamp Klub Mobilnya, Beri Alasan Tak Masuk Akal Saat Diinterogasi

Pasca tersebarnya berita ini, pemerintah dan masyarakat Indonesia pun siaga dengan penyebaran corona.

Pemeriksaan dan akses penjagaan mulai diperketat oleh pemerintah.

Melansir dari Kompas.com, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri) bersama tim, seperti KKP dan instansi lainnya saat ini sedang melakukan pendalaman pemeriksaan terkait WN Singapura yang dinyatakan positif terinveksi virus corona oleh pemerintah Singapura selama berada di Batam.

"Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman, ke mana saja WN Singapura tersebut berpergian selama berada di Batam," kata Tjetjep Yudiana melalui telepon, Senin (2/3/2020).

Menurut Tjetjep, WN Singapura yang memiliki rumah di Batam ini, yakni inisial VP (37).

Baca Juga: Koar-koar Sebut 115 Orang di Jakarta Terpantau Positif Corona, Anies Baswedan Kena Semprot Menkes, Terawan Agus: Kalau Negatif Artinya Apa?

Asisten rumah tangganya dan sopir VP memberikan keterangan bahwa selama berada di Batam, VP sempat berjalan atau berkunjung ke Mall yang ada di Batam.

"Yang namanya ke mall, tentunya pasti ada berkomunikasi dengan orang. Hal inilah yang terus kami telusuri agar siapa-siapa yang telah berkomunikasi dengan VP langsung dilakukan pemeriksaan," jelas Tjetjep.

Tak cuma ke Mall, VP juga telah bepergian beberapa lokasi yang ada di Batam.

Baca Juga: Nyambi Kuliah Sambil Jual Sayur Keliling, Pemuda Ini Rayakan Wisuda Sarjananya Bawa Motor Lengkap dengan Kangkung dan Dagangan Lainnya, IPK nya Tembus 3,36

"Pengembangan penelusuran sedang dilakukan terhadap semua yang dikunjungi VP selama di Batam," papar Tjetjep.

Sementara sopir dan asisten rumah tangga VP beserta 13 orang lainnya yang tinggal serumah kini dikarantina.

Hal ini dilakukan untuk pengambilan spesimen laboratorium telah dilakukan.

Bahkan karantina rumah VP juga telah dilakukan.

Baca Juga: Belum Lama Jabat Komisaris Utama Pertamina, Ahok Dicalonkan Jokowi Jadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru, Bersanding dengan Menristek dan Dirut WIKA

Tjetjep mengatakan, sejumlah warga Batam kemungkinan akan menjadi objek pemantauan Dinkes Kepri.

Pihaknya berharap kerja sama semua warga Kepri dalam memberikan informasi yang jelas, untuk mengantisipasi sebaran virus corona.

Ia juga mengimbau agar warga tidak perlu khawatir untuk melaporkan diri jika mengalami gejala seperti batuk, demam, sakit tenggorokan dan atau sesak nafas.

Baca Juga: Indonesia Geger Virus Corona Usai 2 WNI Positif Terjangkit, Menkes Beri Resep Rahasia Penangkalnya, Menkes: Kalau Imunitas Baik, Tubuh Kebal Virus Corona

"Begitu merasa ada gejalah demam, batuk, sakit tenggorokan dan atau sesak nafas, segera laporkan ke dinas kesehatan atau langsung ke RS yang ditunjuk pemerintah," kata Tjetjep.

RS rujukan yang ditunjuk yakni RSUD Embung Fatimah atau RSBP Batam.(*)