Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Sebuah kecelakaan yang menimpa eorang driver ojek online (ojol) wanita baru saja terjadi di Yogyakarta.
Driver ojol wanita tersebut ditabrak oleh mobil Rang Rover yang dikemudikan oleh siswi SMA.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Kaliurang, Yogyakarta.
Kecelakaan ini pun langsung direkam oleh saksi mata dan dibagikannya melalui media sosial.
Sontak postingan ini pun menjadi viral.
Salah satu akun media sosial yang membagikan postingan ini adalah akun Twitter @Penjahat Gunung.
Dalam akun Twitter @PenjahatGunung diposting potret seorang driver ojol wanita sedang tergeletak dijalan dan ditolong seorang wanita.
Sementara ada juga potret siswi pengemudi mobil Range Rover yang sedang berdiri di samping mobilnya.
Siswi tersebut nampak masih menggunakan seragam sekolahnya dan mobil Range Rover putih parkir disampingnya.
Menurut keterangan akun Twitter @PenjahatGunung, siswi tersebut merupakan murid salah satu SMA Swasta di Yogyakarta.
Baca Juga: Indonesia Lagi Heboh Virus Corona, Nikita Mirzani Ogah Salami Penggemar, Takut Ketularan
Namun, untuk nama sekolahnya masih belum disebutkan.
Sementara, mobil dan pelaku menurut keterangan sudah diamankan polisi.
Untuk kondisi terkini si driver ojol perempuan telah dikonfirmasi seorang warganet yang berkomentar.
Menurut komentar warganet dengan akun Twitter @javafoodie, korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta.
Korban mengalami patah tangan dan kaki.
Postingan ini pun mengundang perhatian warganet.
Warganet pun mengomentari postingan akun Twitter @PenjahatGunung.
"Naik Range Rover, masih SMA, udah dipastikan bebas damai secara kekeluargaan," tulis akun Twitter @henralm.
"Inallilahi.. siap-siap nelpon papah," komentar akun Twitter @Dipo_AN
"Etdah masih SMA bawaan Range Rover, kelanjutannya gimana?" tambah akun Twitter @knowmiyon.
"Umur segitu dah punya SIM belum? Kalo belom udah dari awal salah yang bawa bobil," balas akun Twitter @caffexxlatte.
Hingga berita ini ditulis, postingan akun Twitter @PenjahatGunung ini telah dibagikan lebih dari empat ribu kali.
Sementara itu untuk tindak lanjutnya dan kronologinya masih belum ada konfirmasi dari pihak terkait.(*)