Find Us On Social Media :

Sama Garangnya, Adik Perempuan Kim Jong Un Blak-blakan Ejek Korea Selatan yang Ketakutan Gara-gara Tembakan Roket Korea Utara: Mereka Juga Lakukan Hal Menjijikkan

Sosok Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un yang sudah berani nyatakan posisi politiknya

Korsel juga mencatat, militer Korea Selatan mempertahankan postur pertahanan sambil memantau dengan cermat situasi yang relevan dalam persiapan untuk kemungkinan peluncuran tambahan.

Mengutip New York Times, para pejabat Korea Selatan mengatakan peluncuran pada hari Senin tampaknya menjadi bagian dari latihan militer yang dilakukan Korea Utara pada hari Jumat.

Baca Juga: Pagi Buta, Anak Komedian Ini Rela Gelontorkan Uang Rp 2 Juta untuk Beli Satu Bungkus Masker, Heboh Virus Corona Buatnya Gegabah Lakukan Transaksi Online

"Tindakan semacam ini oleh Korea Utara tidak membantu upaya untuk mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea," kata militer Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

"Kami sekali lagi mendesak Korea Utara untuk segera menghentikannya."

Jangan kira jika yang akan menanggapi Korea Selatan adalah Kim Jong Un, justru pernyataan Korea Selatan tersebut ditanggapi dengan ganas dan brutal oleh adik perempuannya, Kim Yo Jong.

Dalam pernyataan resmi pertamanya, pada hari Selasa 3/3/2020 Kim Yo Jong menghina Korea Selatan atas protes mereka.

Baca Juga: Suaranya Bergetar, BCL Hampir Teteskan Air Mata di Atas Panggung Ketika Nyanyikan Lagunya, Tak Disangka, Reaksi Noah Sinclair di Kursi Penonon Justru Jadi Sorotan

Berumur 30 tahun, Kim Yo Jong rupanya berperan dalam hubungan propaganda dan sering muncul dalam acara besar yang dihadiri oleh Kim Jong Un, termasuk pertemuan dengan Donald Trump dan pemimpin regional lain.

Meski begitu, selama ini Kim Yo Jong tidak pernah ungkapkan posisinya dalam politik negaranya, dan baru setelah penghinaannya atas protes Korea Selatan baru dengan jelas terlihat status politisnya yang dengan cepat meningkat.

Kim Yo Jong mengkritik presiden Korea Selatan yang mengungkapkan kekhawatiran terkait latihan militer Korea Utara, serta desakan Korea Selatan untuk hentikan aksi yang dianggap Korea Selatan tidak berkontribusi dalam upaya mengurangi dendam militer kedua negara.

"Sejauh yang aku tahu, Korea Selatan juga lakukan latihan militer dan mereka juga lakukan hal menjijikkan seperti memberi senjata militer ultramodern," ujar wanita itu.