Find Us On Social Media :

'Nyawa Lebih Penting, Babi Itu Milik Dunia, Kami Kasih Tinggal dan Sudah Pasti Akan Diambil KKB, Biar Tuhan yang Menghukum Mereka'

Warga pegunungan sekitar areal Freeport saat mengungsi ke Polsek Tembagapura.

Gridhot.ID - Keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kawasan Tembagapura membuat masyarakat ketakutan.

Tak hanya menyerang aparat keamanan, KKB Papua juga meneror warga sekitar yang ada di daerah tersebut. 

Karena hal itu, ratusan warga di daerah tersebut akhirnya memilih untuk mengungsi ke Timika, mencari tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Tekan Ego Demi Bersatu untuk Gagalkan PON dan Pilkada Papua, Serangan KKB Bakal Berakhir Sia-sia, Mahfud MD Sebut Polri Sudah Jauh-jauh Hari Siapkan Diri dari Serangan Kelompok Bersenjata

Dikutip dari Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, hingga saat ini tercatat sudah ada 900 warga kampung yang berada di Distrik Tembagapura yang mengungsi.

Alasannya, karena warga merasa terancam keselamatannya akibat teror yang dilakukan KKB saat ini.

"Karena KKB sempat meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata," kata Paulus seperti rilis yang diterima, Sabtu (7/3/2020).

Baca Juga: Petantang-Petanteng Todongkan Senjata dan Minta Jatah Makan Secara Paksa, KKB Papua Nekat Masuk Kampung Hingga Teror Warga Tak Berdosa, 790 Orang di Tembagapura Sampai Diungsikan ke Timika Gegara Aksi Brutalnya

Menurut Paulus, ratusan warga yang saat ini telah mengungsi tersebut berasal dari empat kampung, yakni Kampung Longsoran, Batu Besar, Kimbeli, dan Kampung Wa Banti.