Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dalam beberapa waktu terakhir terus berulah.
Di balik hal tersebut, terungkap fakta jika para KKB Papua sedang terpecah belah.
Fakta tak terduga tentang KKB Papua ini berdasarkan analisis Wakapendam XVII/Cendrawasih, Letkol Inf Dax Sianturi.
Dikutip dari Kompas, pihak Kodam XVII/Cenderawasih meyakini aksi KKB Papua selama ini dilakukan untuk menunjukan eksistensi mereka.
Terutama dalam satu tahun terakhir, KKB yang ada di wilayah Kabupaten Nduga terus beraksi sehingga kelompok-kelompok yang berada di Puncak juga ingin menunjukkan keberadaannya.
"Untuk operasional mereka antara yang Ndugama (Egianus Kogoya) dengan kelompok Ilaga itu tidak terkordinir dalam satu komando. Artinya, apa yang terjadi di Ilaga itu bukan bagian dari aksi yang di Ndugama," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, kepada Kompas.com, Jumat (18/10/2019).
Baca Juga: 3 Tukang Ojek Ditembak Mati KKB Papua, Veronica Koman Salahkan Jakarta, Begini Cuitannya
Antar-kelompok yang dulunya menamakan diri Organisasi Papua Merdeka (OPM), menurut Dax seperti saling bersaing.
Sosok Egianus Kogoya yang belakangan ini mendominasi aksi-aksi kriminal di Papua diyakininya menimbulkan rasa iri dari kelompok lain yang ada di kabupaten sekitar Nduga.
"Selama ini kami monitor yang paling banyak melakukan aksi adalah Egianus. Di antara kelompok sayap militer OPM atau TPMPB ini juga ada semacam persaingan di antara mereka untuk menunjukkan siapa yang lebih hebat satu sama lain," kata dia.