Kunjungi Keraton Yogyakarta, Ratu Maxima Sengaja Lakukan Hal Ini Saat Bersalaman dengan Sri Sultan Hamengku, Raja Belanda Bernostalgia Buwono X

Jumat, 13 Maret 2020 | 08:42
Instagram @kratonjogja

Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima melawat ke Keraton Yogyakarta pada Rabu (11/3/2020)

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Raja Belanda, Willem Alexander bersama istri, Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9-13 Maret 2020.

Selain di Jakarta, Raja Willem-Alexander rencananya berkunjung ke sejumlah tempat, yaitu Yogyakarta, Palangkaraya, dan Danau Toba.

Raja dan Ratu Belanda itu berkunjung ke Keraton Yogyakarta pada Rabu (11/3/2020) pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Pernah 'Sakiti' Indonesia, Raja Belanda Minta Maaf di Depan Jokowi Atas Tragedi Berdarah Pasca Kemerdekaan, Willem: Yang Pernah Berlawanan Kini Tumbuh Bersama

Dilansir Gridhot dari akun Instagram @kratonjogja, rombongan terlebih dahulu diterima Putra dan Mantu Dalem di Regol Kamandungan Lor dan selanjutnya disambut Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta GKR Hemas di Regol Danapratapa.

Raja Willem-Alexander tampak mengenakan setelan jas bernuansa cokelat muda yang dipadukan dengan dasi yang didominasi warna merah.

Sementara itu,sang Ratu Maxima mengenakan dress bernuansa putih dengan anting, kalung, dan sarung tangan warna senada, serta topi lebar yang menunjang penampilannya.

Baca Juga: Tersimpan Selama Dua Abad di Moseum Negeri Kincir Angin, Keris Wingit Kyai Nogo Siluman Milik Pangeran Diponegoro Dikembalikan Belanda, Pelukis Ini Pernah Rasakan Langsung Aura Kesaktiannya

Sultan mengenakan pakaian warna cerah dengan motif bunga yang didominasi warna ungu dipadukan dengan batik motif parang besar.

Penutup kepala yang digunakan Sultan adalah Kuluk Kanigoro berwarna hitam.

Sementara itu, Ratu Hemas tampil dengan kebaya panjang bernuansa emas dengan bawahan batik motif parang.

Ketika bersalaman, Raja Willem dan Sultan nampak saling menjabat dengan erat, bertukar senyum dan juga berbincang ringan.

Baca Juga: Dipulangkan Raja Belanda Saat Berkunjung ke Indonesia, Mbah Mijan Minta Jokowi Hadirkan Ahli Keris Untuk Periksa Keaslian Pusaka Kyai Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro: Mereka Punya Kapasitas dan Hak!

Setelah menyambut Raja Belanda, Sultan juga bersalaman dengan Ratu Belanda.

Tangkap Layar akun Instagram @kratonjogja
Tangkap Layar akun Instagram @kratonjogja

Ratu Maxima dari Belanda melepas sarung tangannya ketika bersalaman dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X

Pada kesempatan tersebut, Ratu Maxima melepas sarung tangan yang dipakai di tangan kanannya dan mengopernya di tangan kiri yang masih mengenakan sarung tangan.

Hal itu dilakukan guna dapat menjabat tangan Sultan tanpa ada halangan dari sarung tangan yang menutupi kulitnya.

Baca Juga: Berarti Raja Ular Penyihir, Keris Kyai Nogo Siluman Pernah Bikin Raden Saleh Buat Kesaksian, Pusaka Pangeran Diponegoro Itu Kini Kembali ke Tanah Air Usai Dikembalikan Raja Negeri Kincir Angin

Melansir Tribunjogja.com, pada kesempatan tersebut Sri Sultan menyerahkan cinderamata berupa penutup kepala berwarna perak kepada Raja Belanda.

Namun Sri Sultan mengaku belum tahu cinderamata yang diberikan Raja Belanda.

"Yang tadi sepertinya motif blangkon ya dari perak ya. (Kalau dari Belanda) ora ngrasakke, ditutup, gak saya buka," jelas Sri Sultan dilansir dari Tribun Jogja.

Sri Sultan mengatakan setelah rangkaian acara, mereka berbicara ringan yang sarat akan nostalgia.

Baca Juga: Bolak-balik Acungkan Jari Tengah dan Melet-melet di Depan Petugas, Mahasiswa Ini Tak Merasa Bersalah Usai Rusak Pos Polisi di Yogyakarta, Pelaku Ternyata Aktif Ikut Aksi Gejayan Memanggil

"Ya hanya kenangan beliau dulu pernah ikut ibunya pada waktu ke sini. Ratu Beatrix itu kan (pernah ke Keraton), Willem kan ikut waktu itu. Sekarang posisinya beliau datang ke sini (sebagai Raja)," ucapnya.

Selain itu Sultan juga bercerita jika Raja dan Ratu Belanda banyak berdialog dengan putri sulungnya, GKR Mangkubumi.

Baca Juga: Kini Menyandang Gelar Gusti Kanjeng Ratu Keraton Yogyakarta, GKR Hemas Blak-blakan Soal Perjalanan Hidupnya, Hobi Berkelahi hingga Pernah 'Dibuang' dari Rumah

"Tahun lalu membuka museum naskah indonesia di Leiden. Kan anak-anak kan diundang datang ke sana. Mereka sudah kenal," ujarnya.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Instagram, TribunJogja.com