Find Us On Social Media :

Sempat Gegerkan Masyarakat Saat Kabur dari Ruang Isolasi, Ini Pengakuan Pasien Positif Covid-19 di RSUP Persahabatan Usai Kembali Dirawat, Merasa Tak Miliki Gejala Corona

ILUSTRASI - Pasien positif Covid-19 yang kabur dari RSUP Persahabatan telah kembali diisolasi.

"Ada waitress di tempat yang kemarin kasus itu sudah positif, tetapi karena tidak ada gejala, dan diisolasi di RS Persahabatan, dan ruang isolasinya bersama, ngabur," ujar Suharti, (10/3), melansir YouTube Pemprov DKI Jakarta via Kompas.com pada Senin (16/3).

Suharti menuturkan, pasien perempuan itu enggan diisolasi sebelum ia melihat bukti positiof corona.

Dia tidak mau (diisolasi) dan minta bukti bahwa dia positif (covid-19) baru dia akan mau diisolasi," kata Suharti.

Baca Juga: Kejang-kejang di Atas Motor, Kematian WNA di Bali Gegerkan Warga Denpasar, Dikait-kaitkan dengan Corona Tapi Nyatanya Tewas Karena Miras

Untuk diketahui, saat itu pasien tersebut masih belum dipastikan positif corona.

"Menurut dia, isolasi di RS Persahabatan lebih bahaya, lebih mungkin tertular karena satu ruangan untuk beberapa orang," ujar Suharti.

Sementara itu Erlina Burhan menegaskan bahwa kecil kemungkinan seorang pasien dapat tertular meski dalam satu ruangan isolasi.

Baca Juga: Bergidik Diteror KKB Papua, Ketakutan Warga Tembagapura Akan Segera Terbayar Lunas, Peta Kekuatan Gerombolan Lekagak Telenggen CS Sudah Diobok-obok Aparat, 5000 Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Situasi

"Ruangan kami bertekanan negatif jadi untuk transmisi itu sangat-sangat kecil kemungkinan dan juga untuk pengendalian dan pencegahan infeksi itu disarankan untuk tempat tidur berjarak minimal dua meter dan itu dilakukan," ujar Erlina.

Adapun juru bicara pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengoreksi, kabur bukanlah kata yang tepat untuk menggambarkan situasi pasien itu.