Mohon Maaf ke Wartawan yang Mau Tes Virus Corona, Dirut RSUP Persahabatan Minta 40 Awak Media yang Kontak dengan Menhub untuk Pulang: Silahkan Self Monitoring Selama 14 Hari di Rumah

Gridhot.ID - Wabah virus corona di Indonesia semakin membuat sebagian masyarakat resah.

Bertambahnya korban hingga mencapai hampir seratus orang membuat pemerintah semakin waspada.

Terlebih setelah bagian pemerintahan yaitu Menteri Perhubungan dinyatakan telah positif terpapar corona.

Baca Juga: Laksamana Madya TNI Yudo Margono Ada di Garis Depan Observasi Para WNI, Sang Panglima Kogasgabpad Justru Belum Jalani Tes Pemeriksaan Virus Corona, Kepala Dinas Kesahatan Marinir Malah Katakan Ini

Direktur Utama RSUP Persahabatan dr Rita Rogayah menyarankan 40 pewarta yang bertugas di Istana Negara yang kontak langsung dengan pasien kasus 76, beristirahat di rumah.

Pasien kasus 76 tak lain adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi atau mengurangi perkembangan virus corona saat masa inkubasi, dengan cara memonitor diri sendiri (self monitoring).

Baca Juga: Virus Corona Makin Tak Terkendali, MUI Resmi Keluarkan Fatwa Umat Islam Boleh Tinggalkan Salat Jumat: Haram Lakukan Ibadah Sunnah yang Membuka Peluang Terjadinya Penularan

"Kalau diperiksa sekarang dan tidak ada gejala sama sekali, tidak akan ada hasilnya apa-apa."

"Yang penting sekarang adalah melakukan self monitoring di rumah selama 14 hari," kata Rita di lokasi, Senin (16/3/2020).

Rita pun meyakini para perwarta yang kontak langsung dengan pasien kasus 76 dalam kondisi sehat.

Lantaran, tak ada yang memiliki gejala serius seperti memiliki suhu badan tinggi, batuk, dan sesak nafas.

Hal itu sekaligus menampik dugaan pihaknya diduga tak melayani para pewarta dengan baik saat hendak diperiksakan kesehatannya pada Minggu (15/3/2020) lalu.

Baca Juga: BAB di Mobil Sampai Ngompol di Lift, Ashanty Nyatanya Tak Sesempurna Penampilannya di Layar Kaca, Anang Hermansyah Bongkar Kelakuan Jorok Sang Istri yang Beda Jauh dengan Pamor Anggunnya Selama Ini

"Sebetulnya kami tahu bapak-bapak ini semuanya takut."

"Kalau kemarin bapak mengisi form, kemudian datang sesuai alur yang kami buat, pasti bapak gabung dengan pasien-pasien yang bergejala."

"Kami mau meyakini, yang tadinya tidak ada apa-apa, jangan sampai gabung dengan yang bergejala," ucapnya.

Baca Juga: Sampai Dikasih Mobil dan Kartu Kredit oleh Wawan, Jennifer Dunn yang Sepi Job Kerja di Tempat Karaoke, Segini Penghasilan Istri Faisal Harris dari Kerja Halal

Saat ini para pewarta telah mengisi formulir untuk kemudian mendapatkan layanan konsultasi dari RSUP Persahabatan.

Rita meminta maaf apabila terjadi kesalahpahaman, sehingga mereka baru bisa ditangani pada hari ini.

"Memang waktu saat wartawan banyak di Persahabatan."

"Kami semua sedang mengadakan pertemuan yang kami anggap penting untuk pelayanan pasien."

"Bukan kami tidak ada, kami ada."

"Jadi saya mohon maaf jika ada pemberitaan yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya," tutur Rita.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Dirut RSUP Persahabatan Sarankan 40 Wartawan Istana yang Kontak dengan Menhub Istirahat di Rumah"