Jokowi Tak Ada Pikiran Ambil Kebijakan Lockdown, Jusuf Kalla Singgung Soal Kondisi Sebenarnya: Kita Baru Mengetes 1000, Sehingga...

Selasa, 17 Maret 2020 | 20:00
Kolase Kompas.com

Jusuf Kalla dan Presiden Jokowi

GridHot.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan kebijakan lockdown atau isolasi suatu wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi penyebaran virus corona hanya dapat diambil pemerintah pusat.

"Kebijakan lockdown, baik di tingkat nasional dan tingkat daerah, adalah kebijakan pemerintah pusat," kata Jokowidalam jumpa pers di Istana Bogor, Senin (16/3/2020).

Menurut Jokowi, saat ini pemerintah belum ada rencana untuk melakukan lockdown.

Baca Juga: Nangis Sesenggukan Bagikan Pengalaman Umrohnya, Ningsih Tinampi Singgung Soal Corona dan Kabah, Ada Apa Ya?

"Kebijakan ini tak boleh diambil oleh pemda, dan tak ada kita berpikiran untuk kebijakan lockdown," kata Jokowi.

Menanggapihal tersebut, Jusuf Kalla membenarkan jika kebijakan lockdownhanya dapat diambil oleh pemerintah pusat.

"Memang lockdown itu mesti keputusan pemerintah, kalau pemerintah tidak memutuskan itu, tentu kita ikut pemerintah," ujar Jusuf Kalla seperti dilansir dari tayangan YouTube tvonenews, Selasa (17/3/2020).

Baca Juga: Jubir Pemerintah Bocorkan Fakta Baru Penangkal Covid-19, Achmad Yurianto: Virus Corona Rapuh dengan Deterjen Jenis Apapun

Lebih lanjut, Jusuf Kalla menyebut persoalan yang perlu dipikirkan terkait virus corona bukan soal lockdown atau tidak.

Melainkan, soal kondisi sebenarnya yang ada di lapangan.

"Bukan soal lockdown atau tidak, beberapa hal perlu membatasi, pertama kita harus mengetahui dulu kondisi sebenarnya, sebagai contoh, Korea sudah memeriksa lebih dari 200 ribu rakyatnya sehingga diketahui ada 8000 yang kena," terang Jusuf Kalla.

Baca Juga: Mohon Maaf ke Wartawan yang Mau Tes Virus Corona, Dirut RSUP Persahabatan Minta 40 Awak Media yang Kontak dengan Menhub untuk Pulang: Silahkan Self Monitoring Selama 14 Hari di Rumah

"Kita baru sempat mengetes lebih 1000 sehingga tentu itu yang didapat tidak banyak,"sambungnya.

Jusuf Kallakemudian menyoroti soal ketersediaan tempat pemeriksaan yang ada.

"Sangat baik dan sudah dijalankan bahwa pemerintah memperbanyak tempat pemeriksaan, tempat tes. Kalau mengetahui keadaan sebenarnya baru pemerintah bisa ambil tindakan," terang Jusuf Kalla.

Baca Juga: Laksamana Madya TNI Yudo Margono Ada di Garis Depan Observasi Para WNI, Sang Panglima Kogasgabpad Justru Belum Jalani Tes Pemeriksaan Virus Corona, Kepala Dinas Kesahatan Marinir Malah Katakan Ini

Hal penting saat ini, lanjutnya, masyakarat harus bisa melindungi dirinya dari virus corona.

Satu di antaranya dengan menghindari keramaian.

"Kan kita tahu semua, corona itu berjangkit mewabah dari orang ke orang, saya kira sudah terlalu banyak itu didiskusikan, jadi setuju semua bahwa keramaian harus kita kurangi, ada caranya kalau ketemu, kebersihan dijaga di semua lingkungan, tangan dijaga semua," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Wabah Corona Jokowi Tak Berpikir Lockdown Indonesia, Jusuf Kalla Singgung soal Kondisi Sebenarnya"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber TribunnewsBogor.com