Find Us On Social Media :

Baru 3 Bulan Duduk di Kursi Menteri, Terawan Mendadak Diminta Mundur Gara-gara Anggap Enteng Penyebaran Virus Corona, Sekkab: Sudah Didengar Langsung Oleh Bapak Presiden

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto

Gridhot.ID - Jumlah pasien yang positif terjangkit virus corona di Indonesia terus bertambah.

Data terkini pada Kamis (19/3/2020), total pasien virus corona di Indonesia tercatat 309 kasus.

Di tengah wabah corona, muncul desakan agar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mundur dari jabatan.

Baca Juga: Terawangan Soal Virus Corona Jadi Bumerang untuk Diri Sendiri, Wirang Birawa Mencak-mencak Gara-gara Dibully, Sang Paranormal: Dikasih Saran Panik, Nggak Dikasih Firasat Kepo!

Desakan tersebut muncul karena Terawan dianggap kurang cepat dan tak menganggap serius adanya virus corona di Indonesia.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendengar desakan tersebut.

Dalam acara Mata Najwa, Najwa Shihab menyebut, Terawan dianggap kurang peka soal adanya virus corona.

Baca Juga: Pernah Pecat Dokter Terawan, IDI Sekarang Tentang Kepemimpinan Sang Menteri Kesehatan, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Beri Penjelasan

"Koalisi Masyarakat Sipil menyoroti Menteri Kesehatan yang dipandang sejak awal kerap menganggap enteng penyebaran virus ini, dianggap tidak tanggap tidak peka."

"Di saat negara kampanye soal social distancing, Menkes malah menggelar acara publik dan acara seremonial, adakah tanggapan Istana?" tanya Najwa Shihab, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (19/3/2020).

Mendengar hal tersebut, Pramono menyebut kritikan adalah hal yang positif bagi pemerintah.

Baca Juga: Kini Jadi Menteri Kesehatan Meski Dulu Dipecat IDI Gara-gara Cuci Otak, Tabiat Dokter Terawan Semasa SMA Dibongkar Kepala Sekolah

"Pemerintah tidak boleh enggak dikritik, karena kritik itu tempat yang paling mujarab," jawab Pramono.

Menurutnya, semua masyarakat boleh memberi kritikan kepada pemerintah.

Ia mengungkapkan, Presiden Jokowi telah mendengar desakan dari Koalisi Masyarakat Sipil tersebut.

Baca Juga: Getol Bakal Jual Rumah, Syahnaz Sadiqah Sebut Tak Bakal Tinggal Satu Atap dengan Raffi Ahmad, Istri Jeje Ogah Ikuti Jejak Nisya?

"Apa yang disampaikan Koalisi Masyarakat Sipil tentang Menteri Kesehatan, tentunya sudah disampaikan dan didengar langsung oleh Bapak Presiden," ungkapnya.

Meski sudah ada desakan untuk mengganti Terawan dari posisi Menkes, tapi keputusan tetap ada di tangan Jokowi.

"Tentunya desakan itu juga kami dengar, tapi kan kewenangan untuk melakukan reshuffle itu kewenangan sepenuhnya Bapak Presiden," jelas Pramono.

Baca Juga: Nyawa 180 Tentara Korea Utara Melayang Akibat Corona, Kim Jong Un Ngotot Jadikan Sosok Ini Sebagai Kambing Hitam, Kelakuan Sang Diktaktor Bikin Geleng-geleng Kepala

Ia meminta, masyarakat tak saling menyalahkan, karena virus corona bukan sebuah persoalan yang mudah untuk ditangani.

"Yang tentunya kita tidak boleh dalam kondisi seperti ini saling menyalahkan, ini juga menjadi persoalan dunia," katanya.

"Kerja keras, kebersamaan itu menjadi penting maka kenapa dalam kondisi yang seperti ini Presiden masih bekerja secara normal."

"Kabinet juga bekerja normal, bahkan besok kita akan ada dua ratas, salah satunya adalah laporan dan evaluasi gugus tugas Covid-19 karena presiden memberikan perhatian yang sangat serius dalam hal itu," jelas Pramono.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: "Menkes Terawan Didesak Mundur Karena Anggap Enteng Virus Corona, Sekkab: Presiden Sudah Mendengar."

(*)