Baru Pulang dari Lombok, Anggota DPRD Blora Malah Mencak-mencak Disuruh Tes Kesehatan, Ngamuk Sambil Tunjuk-tunjuk Petugas: Kita DPR Bukan Anak Gembala!

Sabtu, 21 Maret 2020 | 05:42
Tangkap layar Facebook/Opini Blora

Anggota DPRD yang menolak dites kesehatan

Gridhot.ID - Indonesia sedang siaga 1 dalam menghadapi virus Corona.

Pasalnya peyebarannya yang luar biasa cepat membuat pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengambil beberapa langkah tertentu.

Angka kematian yang terus meningkat dari 19 menjadi 25 kasus sejak Kamis (19/3/2020) akibat penularan virus Corona membuat pemerintah Indonesia memperketat protokol kesehatan publik.

Cek kesehatan secara berkala di setiap lapisan elemen masyarakat pun menjadi salah satu strategi ampuh untuk memerangi penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Langit dan Bumi dengan Kehidupannya Dulu, Hal Ini Jadi Alasan Betrand Peto Betah Tinggal Bersama Ruben Onsu dan Serwendah, Bukan Uang dan Harta Tapi Singgung Masa Lalunya yang Sering Cari Pakan Ternak

Tak pandang bulu, setiap pejabat pemerintahan pun diwajibkan melakukan pengecekan kesehatan secara berkala.

Terlebih lagi bagi para pejabat pemerintahan yang baru saja melakukan perjalanan dinas ke luar kota ataupun ke luar negeri.

Pengecekan kesehatan dan karatina mandiri menjadi salah satu protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan.

Namun sepertinya protokol kesehatan yang dicanangkan pemerintah ini tidak direspon dengan baik oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blora.

Baca Juga: Terancam Tak Bisa Pulang ke Indonesia, Nasib Krisdayanti Kini Terombang-ambing Penuh Tanda Tanya, Habis Senang-senang Liburan di Swiss Pemerintah Terlanjur Tutup Pintu Bagi 8 Negara

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Jumat (20/3/2020), beberapa anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah baru saja pulang dari kunjungan kerja di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Kamis (19/3/2020) malam.

Kedatangan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blora itu pun langsung disambut tim Dinkes di Terminal Pandangan, Bojonegoro, Jawa Timur.

Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Blora ini menyambut kedatangan para wakil rakyat dengan maksud berupaya melakukan medical check up guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Namun, bukannya direspon dengan baik, upaya para tim Dinkes ini malah kena semprot sejumlah anggota dewan.

Baca Juga: Dulu Manggung Terus Hingga Punya Banyak Penggemar, Vokalis Band Ini Kini Harus Nelangsa di Masa Redupnya, 3 Kali Kena Stroke Sampai Ditinggal Istri, Sang Asisten Ungkap Majikannya Hidup dari Belas Kasih Orang Sekitar

Para wakil rakyat yang baru datang dari kegiatan kunker di Lombok ini justru menolah mentah-mentah untuk di cek kesehatannya.

Aksi sejumlah anggota dewan mengamuk pada tim dinkes ini bahkan sempat terekam kamera netizen dan viral di media sosial Facebook.

Berdasarkan pantauan tim Sosok.ID, video viral tersebut diunggah oleh akun Facebook Opini Blora dan telah ditonton lebih dari 132 ribu orang dalam hitungan jam.

Sejak diunggah, ribuan reaksi dari netizen terus membanjiri kolom komentar akun tersebut.

Baca Juga: Amerika Serikat Berani Ganti Untung, Indonesia Ngotot Minta F-35 dari Negeri Paman Sam, Ternyata Begini Kemampuan Jet Siluman Pengganti Su-35 Rusia yang Konon Batal Dipesan

Dalam video amatir yang berdurasi 2 menit tersenut, terlihat jelas seorang anggota DPRD Blora dengan inisial WR tengah marah-marah di hadapan tim dinkes.

Sambil bertolak pinggang, anggota dewan WR membentak seorang anggota tim Dinkes di hadapannya dengan nada tinggi.

Bahkan rekan-rekan WR yang juga hadir di lokasi ikut mendukung aksinya.

"Kamu pejabat enggak? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Kita DPR bukan anak gembala. Pakai aturan, pakai undang-undang!" seru WR dengan nada tinggi.

Baca Juga: Setuju MUI, Imam Besar Masjid Istiqlal: Hari Ini, untuk Dua Jumat yang Akan Datang, Masjid Tidak Akan Digunakan untuk Salat Jumat

Anggota tim Dinkes yang hendak menjalankan tugas hanya bisa tertunduk pasrah dan menjawab pelan sepatah dua patah kata.

Sambil menunjuk-nunjuk dada seorang anggota tim Dinkes yang ada di hadapannya, WR kembali mengamuk menagih surat tugas pemeriksaan.

"Ada undang-undangnya. Kita tugas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan TKW kita.

Mana surat tugasnya. Kita DPR kunjungan ada undang-undangnya. Bukan teroris, bukan nganu," bentak WR.

Facebook/info Blora
Facebook/info Blora

Anggota DPRD yang ngamuk keteika akan dites kesehatan

Baca Juga: Bagai Tersambar Petir, Awalnya Bangga Ngaku Tak Ada Virus, Indonesia Kini Malah Jadi Negara Ketiga dengan Tingkat Kematian Tertinggi Akibat Corona, Ilmuwan Langsung Angkat Bicara

WR yang tak mau kesehatannya diperiksa di lokasi, meminta pemeriksaan dilakukan di rumah sakit.

Namun belum sempat melangkah, WR kembali memanas dan membentak anggota tim Dinkes yang bertugas.

"Saya tanya, jikalau masyarakat dari luar kota masuk ke Blora diperiksa berarti setiap malam kamu memberhentikan bus luar kota ya?

Terus bupati sekeluarga ke Yogyakarta kamu periksa nggak? Terus wakil bupati sekeluarga ke Jakarta kamu periksa nggak?" tanya WR dengan nada tinggi.

Baca Juga: Prabowo Subianto Langsung Beraksi, Perintahkan Militer Ikut Campur Selesaikan Wabah Corona, Pesawat TNI Bakal Dikirim untuk Angkut Alat Kesehatan dari China

Tim Dinkes yang merasa bingung dan tak tahu harus menjawab apa akhirnya hanya bisa menundukkan kepala.

Tak pelak, aksi ngamuk anggota DPRD Blora yang menolak diperiksa kesehatannya viral dan ramai dibicarakan netizen di media sosial Facebook.

Mengutip Kompas.com, aksi mengamuk anggota DPRD Blora ini telah dibenarkan oleh Koordinator LSM Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM), Eko Arifianto dan Perwakilan Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Ari Prayudhanto.

Kedua aktivis masyarakat ini membenarkan bahwa aksi marah-marah dalam video tersebut adalah respons dari beberapa anggota DPRD Blora yang menolah diperiksa kesehatannya oleh tim medis Dinkes.

Baca Juga: Istrinya yang Sekarang Jago Urusan Ranjang, Ahmad Dhani Justru Ngaku Menyesal Ceraikan Maia Estianty, Mulan Jameela Kalah Telak dalam Hal Ini Dibanding Ibunda Al Ghazali

Lebih lanjut, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, berdasarkan informasi yang dihimpun para awak media, sejumlah anggota DPRD Blora yang baru pulang kunker ini minta dipindahkan ke RSPUD Cepu.

Namun ketika rombongan tim medis Dinkes Blora menunggu di halaman depan RSUD Cepu, bus pengangkut anggota dewan tak kunjung datang.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman (P3PLP) Dinkes Blora, Edi Sucipto sejumlah anggota DPRD itu telah diperiksa kesehatannya.

Hasil pemeriksaan menunjukkan, keempat belas anggota dewan yang menolak cek kesehatan menunjukkan suhu tubuh yang normal dan tidak ada keanehan.

Baca Juga: Nekat Nikahi Ibu Angkatnya Sendiri, Pesepakbola Kondang Ini Punya Kehidupan Tak Secerah Karirnya, Borok Selama Menikah Dibongkar Habis Mantan Istrinya

"Meski demkian, kami sudah memeriksa 14 orang yang datang dari Lombok. Hasilnya aman, suhu tubuh normal.

Untuk yang belum diperiksa, kami akan datangi rumahnya masing-masing," tandas Edi Sucipto.

Diketahui, kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Blora ke Lombok dilaksanakan selama 4 hari terhitung sejak Senin (16/3/2020).

Dari 45 anggota di DPRD Blora, 37 di antaranya mengikuti kunjungan kerja ke Lombok.

Baca Juga: Kelihatannya Sehat-sehat Saja, Wali Kota Bogor Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona, Sepulang dari Tempat Ini Bima Arya Langsung Diisolasi

Beberapa anggota bahkan mengajak serta istri dan anak-anaknya.

Tujuan kunjungan kerja DPRD Kabupaten Blora kali ini untuk studi banding alat kelengkapan dewan (AKD) non komisi.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Marah Sampai Tunjuk-tunjuk Dada Petugas Dinkes, Anggota DPRD Blora Tolak Cek Kesehatan Pasca Pulang Kunker dari Lombok: Kita DPR, Bukan Teroris!

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber sosok