"Kami masih mampu menahan penetrasi masa," jelas Vladimir Putin dalam pertemuan pemerintah di Moskow.
Terlepas dari jaminan kepada publik, Rusia meningkatkan pertahanan dengan mengkaranntina warga asing, melarang orang asing masuk hingga 1 Mei, dalam upaya memperlambat penyebaran virus corona.
Namun, bukti lain yang cukup mencengangkan diterbitkan oleh RBC, sebuah suarat kabar bisnis di Rusia mengatakan terjadi peningkatan 37 persen dari kasus sebelumnya.
Bahwa ada penyebaran besar yang disembunyikan oleh Rusia, diajukan oleh Doctor's Alliance sebuah persatuan profesional medis.
Menyebutkan bahwa jumlah yang terinfeksi mencapai ribuan, tetapi kasus ini dilabeli dengan pneumonia, sementara organisasi itu menyebut kurangnya alat perlindungan rumah sakit.
Angka kecil untuk kasus virus corona adalah respon pemerintah yang bisu dengan alasan ekonomi, politik dan praktis dalam negeri.
Sementara pengujian virus corona di Rusia dimonopoli oleh sebuah lab di Siberia, Novosibrsk, 2.000 mill dari Moskow, pengujian juga diawasi dengan ketat.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Mengaku Sebagai Negara Terkuat Hadapi Virus Corona, Hingga Jarang Tersorot Media, Begini Situasi Rusia di Tengah Pandemi Covid-19"