Diterjunkan Langsung ke Italia untuk Perangi Corona, 12 Pakar Medis China Kaget dengan Kebijakan Lockdown yang Diterapkan: Sangat Longgar, Masih Banyak Aktivitas Masyarakat

Minggu, 22 Maret 2020 | 09:13
Kolase/Intisari Online

Ilustrasi virus corona di Italia.

Gridhot.ID -Jumlah kasus di Italia terkait virus corona mencapai 41.035.

Melansir dari Kompas.com, angka kematian ini melampaui jumlah korban meninggal dunia di China.

Badan Perlindungan Sipil Italia menyebutkan, angka pertumbuhan itu menjadi yang tercepat dalam tiga hari terakhir.

Baca Juga: 700 Ribu Jiwa Berpotensi Terpapar Virus Corona, Mbah Mijan Sampaikan Kekhawatirannya, Minta Orang-orang Lakukan Hal Ini: Saya Merinding...

Bahkan dalam sehari, ada sekitar 627 kematian baru akibat virus corona atau Covid-19.

Meliha hal ini, sebanyak 12 pakar medis dari provinsi Zhejiang China Timur dikirim ke Italia pada Selasa (17/03/2020) berdasarkan laporan Xinhua News.

Bantuan itu diberikan untuk bantu atasi virus corona di semenanjung Apennine, Italia.

Baca Juga: Meregang Nyawa di Jalanan Kota Denpasar, WNA Ini Positif Virus Corona, Pemprov Bali Langsung Berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal

Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (21/3/2020), tim medis dari Zhejiang itu terdiri dari beberapa ahli rumah sakit provinsi dan pusat Zhejiang untuk pencegahan dan pengendalian penyakit.

Merekaberasal dari berbagai departemenseperti pernapasan, perawatan intensif, penyakit menular dan pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine).

Tak hanya itu, China jugamenyumbang beberapa alat kesehatan

Di antaranya peralatan ICU dan peralatan medis lain seperti puluhan set ventilator, monitor, pompa infus saluran ganda,dua mesin ultrasound warna portabel serta 60 ribu cairan reagen untuk pengujian.

Secara keseluruhan, China telah mengirim 35,4 ton pasokan medis dan obat-obatan untuk Covid-19 ke Italia.

Baca Juga: 4 Tahun Mencucurkan Keringat di Jalanan, Driver Ojol Ini Berhasil Bangun Rumah dan Kos-kosan Megah, Warganet Sampai Dibuat Heran dengan Kisahnya

Namun tim medis dari China tersebut melaporkan bahwa mereka menemukan sejumlah masalah di Italia.

Dilansir dari TIME,Sun Shuopeng, ketua eksekutif palang merah masyarakat China yang datang ke Italia untuk membantu melakukan press konferens di Milan paa 19 Maret 2020.

Menurutnya, ada beberapa masalah di Italia.

Baca Juga: Gerak Cepat Wali Kota Surabaya Hadapi Virus Corona Makin Menggila, Tri Risma Harini Langsung Pasang Ratusan Wastafel di Sudut-sudut Kota, Sosialisasikan Masyarakat Agar Rajin Cuci Tangan

"Kami baru saja datang dari kota cordoba."

"Tetapi saya temukan di kota milan, yang merupakan daerah terparah oleh Covid-19, Anda (negara Italia) memiliki kebijakanlockdown yang sangat longgar," ucap Sun Shuopeng.

Alasannyatransportasiumum masih berfungsi, orang masih berjalan-jalan, dan masih berkumpul di hotel.

"Saya melihat banyak orang tidak memakai masker."

"Saya tidak tahu apa yang Anda pikirkan."

Baca Juga: Demi Cegah Virus Corona, Anggota Klub PSIS Mantap Jalani Vaksinasi Influenza, Takut Vaksin, Salah Satu Pemain Malah Lari

Oleh karenanya,Sun Shuopeng menyarankan beberapa hal.

"Saat ini kita harus menghentikan waktu."

"Kita perlu menghentikan semua kegiatan ekonomi."

Baca Juga: Tetap Tampil Sehat Bahkan Tak Ada Gejala, Kumpulan Pejabat Ini Nyatanya Positif Terjangkit Covid-19, Berikut Daftarnya

"Kita perlu mengurangi semua kegiatan ekonomi."

"Kita perlu menghentikan interaksi sosial yangbisa kita lakukan."

Sun Shuopeng meminta semua orang harus tinggal di rumah untuk karantina.

Apa yang disarankanSun Shuopeng merupakan hal mereka lakukan di Wuhan. Dari awal virus menyebar, ribuan orang terinfeksi dan meninggal dunia, hingga keadaan mulai membaik.

"Kehidupan semua orang adalah hal yang paling penting saat ini."

"Satu bulan setelah Wuhan lockdown, kami dapat merealisasikan perawatan di rumah sakit dan semua pasien COVID-19 dan mencapai titik puncak kesembuhan," tutupSun Shuopeng.

Lihat videonya di bawah ini:

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "'Kami Temukan Sejumlah Masalah di Italia', Kata Tim Medis China yang Datang ke Italia Untuk Membantu"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari-online.com