Find Us On Social Media :

Ganjar Pranowo Siapkan Skema Rapid Tes Corona Jawa Tengah, Semarang dan Solo Jadi Prioritas, Berikut Skenario Pelaksanaannya

Minta Anak-anak Belajar di Rumah Selama Pandemi Virus Corona, Ganjar Pranowo Tegaskan: Jangan Diajak Piknik! Ini Tujuan dari Social Distancing untuk Memperlambat Penularan Covid-19

Gridhot.ID - Beberapa waktu lalu datang 'angin segar' untuk masyarakat Indonesia ketika Presiden Joko Widodo memberikan pengumuman akan melakukan rapid test (tes cepat) dalam upaya menangani penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Sebelumnya, masyarakat Indonesia dibuat ketar-ketir karena pemerintah belum juga mengambil langkah lockdown maupun rapid test.

Seperti diketahui, dua metode tersebut terbilang cukup sukses dilakukan oleh negara lain seperti China dan Korea Selatan dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Diterjunkan Langsung ke Italia untuk Perangi Corona, 12 Pakar Medis China Kaget dengan Kebijakan Lockdown yang Diterapkan: Sangat Longgar, Masih Banyak Aktivitas Masyarakat

Sementara itu, menurut Presiden Joko Widodo, mengutip Tribunnews.com, rapid test mulai dilakukan pemerintah Indonesia pada Jumat (20/3/2020) di Jakarta Selatan.

Meski di daerah lain termasuk Jawa Tengah rapid test belum dimulai, namun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyiapkan skema dan skenario pelaksanaannya.

Terkait rapid test, hingga saat ini pihaknya masih menunggu alat rapid test dari pemerintah pusat. 

Baca Juga: Bahaya! 'Tisu Alkohol' Viral Dijual Belikan untuk Bersihkan Ponsel dan Alat Makan dari Virus Corona, Ahli Farmasi Ungkap Efek Sampingnya

Dua daerah yang menjadi prioritas adalah Kota Semarang dan Kota Solo, Jawa Tengah. 

"Setidaknya hari ini Solo dan Semarang, setidaknya dua itu," kata Ganjar, dilansir dari Kompas TV. 

Siapkan skema 

Ia memastikan, tim dari Jawa Tengah telah melakukan pembahasan dan mempersiapkan skema. 

"Skema disiapkan, petugas teknisnya sudah disiapkan," kata dia. 

Rapid test, kata dia, akan menyasar Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Tengah yang jumlahnya mencapai ribuan. 

Baca Juga: Lama Menghilang dari Dunia Hiburan, Tegar Pelantun Lagu 'Aku yang Dulu' Memutuskan untuk Nikah Muda, Bagikan Potret Mesranya di Medsos Bareng Sang Istri yang Lebih Tua 4 Tahun

"Kita akan prioritaskan orang dalam pemantauan. Data kita sudah presisi, 2.391 itu kita detail satu persatu, ada alamat, nomor telepon dan sebagainya," ucap Ganjar. 

Ganjar menyebut ada dua opsi yang mungkin dilakukan jika rapid test dilaksanakan. 

Pertama mengumpulkan ODP di satu tempat atau kedua, mendatangi satu-persatu.

Baca Juga: 700 Ribu Jiwa Berpotensi Terpapar Virus Corona, Mbah Mijan Sampaikan Kekhawatirannya, Minta Orang-orang Lakukan Hal Ini: Saya Merinding...

Perawatan hingga tenaga medis 

Gubernur menjelaskan, hasil rapid test dapat diketahui lebih cepat. 

Jika hasilnya positif, pemerintah akan segera merujuk orang yang bersangkutan ke rumah sakit. 

"Kurang lebih 56 rumah sakit kita siapkan, kita masih ajak swasta. Beberapa rumah sakit baru mengusulkan agar mendapat bantuan perizinan untuk berjaga-jaga," ungkap dia. 

Ganjar pun menyiapkan secara serius tenaga medis untuk menangani corona. 

Baca Juga: Meregang Nyawa di Jalanan Kota Denpasar, WNA Ini Positif Virus Corona, Pemprov Bali Langsung Berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal

"Kita akan siapkan dengan cara apapun, skenario apapun (Tenaga medis).

"Meminjam provinsi lain, lini berikutnya kita siapkan mahasiswa semester akhir, perawat semester akhir jika seandainya skenario mengharuskan bertindak," kata Ganjar.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Prioritaskan Semarang dan Solo untuk Rapid Test Corona, Begini Skenarionya"