Find Us On Social Media :

Hand Sanitizer Langka di Wilayahnya, Bupati Banyumas Borong 2 Ribu Liter Ciu untuk Dijadikan Bahan Pengganti, Achmad Husein: Daripada Buat Mabuk-mabukan!

ilustrasi Ciu

Merebaknya virus corona atau COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia menyebabkan hand sanitizer menjadi langka dalam beberapa waktu terakhir.

Menyikapi kondisi itu, Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein berencana untuk membuat hand sanitizer dari bahan baku ciu. Hal itu mengingat warganya yang berada di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Banyumas, banyak yang berprofesi sebagai perajin ciu.

Bahkan dalam sehari, kemampuan produksi ciu yang dihasilkan masyarakat setempat diperkirakan dapat mencapai 2.000 liter.

Baca Juga: Diterjunkan Langsung ke Italia untuk Perangi Corona, 12 Pakar Medis China Kaget dengan Kebijakan Lockdown yang Diterapkan: Sangat Longgar, Masih Banyak Aktivitas Masyarakat

"Daripada di sana untuk mabuk-mabukan," ujar Husein, Jumat (20/3/2020).

Sebelum mewacanakan ide tersebut, pihaknya mengaku sudah melakukan uji coba sendiri membuat hand sanitizer menggunakan bahan dasar ciu.

"Saya pakai gliserin untuk penghalus dan hidrogen peroksida, itu antiseptik," kata Husein.

Baca Juga: Bahaya! 'Tisu Alkohol' Viral Dijual Belikan untuk Bersihkan Ponsel dan Alat Makan dari Virus Corona, Ahli Farmasi Ungkap Efek Sampingnya

Sementara untuk merealisasikan idenya tersebut, Husein akan menggandeng Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek).